Manfaatkan Mangrove Sebagai Motor Ekonomi Masyarakat Bali, PLN IP UBP Bali Lakukan Hal Ini

- 19 Mei 2024, 12:15 WIB
Hutan mangrove di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2024.
Hutan mangrove di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2024. /EIGER Adventure/

PR TASIKMALAYA - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali, menjadikan mangrove sebagai tanaman yang bisa meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar wilayah pembangkit.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra pada keterangannya di Jakarta, Minggu, menjelaskan PLN IP berkomitmen bukan hanya menjaga keandalan perihal listrik, tapi juga ikut andil terhadap pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Developement Goals (SDG’s) yakni turut berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan dan juga mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di sekitar wilayah pembangkit.

Menurutnya, PLN IP sebagai subholding PT PLN (Persero) Yang mengoperasikan macam-macam jenis Teknologi pembangkit listrik Memiliki total kapasitas 21 gigawatt (GW), Juga mempunyai Konsentrasi terhadap pemberdayaan masyarakat Di wilayah sekitar pembangkit melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

“PLN Indonesia Power berkomitmen memberdayakan masyarakat dengan memberikan pendampingan secara berkelanjutan yang kami sesuaikan berdasarkan potensi yang dapat dikembangkan di masing-masing wilayah," ujar Edwin.

Baca Juga: Tak Haya Bahas Teknologi, Luhut Juga Ajak Elon Musk Rehabilitasi Mangrove

Edwin menjelaskan bahwa PLN Indonesia power akan terus mendorong anggota-anggotanya untuk menjalankan program lingkungan dan sosial, sehingga kegiatan bisnis yang telah dilakukan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga bisa menciptakan dampak ganda untuk lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan PLN Indonesia power pun telah berhasil memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat, salah satunya adalah kelompok usaha bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, Bali.

I Wayan Kona Antara sebagai ketua KUB Segara Batu Lumbang menjelaskan kelompoknya digandeng PLN Indonesia power UBP Bali dalam gerakan pengembangan tanaman mangrove di pesisir pantai Denpasar, Bali, yang mulanya memiliki tujuan untuk menjaga ekosistem, ternyata upaya tersebut telah menghasilkan beragam manfaat terhadap masyarakat.

Dengan rimbunnya pohon mangrove, Kona mengatakan telah berhasil membuat populasi kepiting bakau meningkat di wilayah tersebut, sehingga hasil untuk para nelayan pun meningkat.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah