Network
PR TASIKMALAYA - Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia, para pegiat memberikan 14 varian kopi yang dikemas 2.500 bungkus bubuk kopi.
Kopi itu diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta.
Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan, banyaknya jumlah varian kopi yang diberikan bertujuan untuk menunjukkan dua pesan nyata.
Baca Juga: Surati Menteri ESDM, Erick Thohir Bahas soal Bantuan untuk PT PLN
Pertama, sebagai wujud banyaknya dukungan kepada para pejuang kesehatan di Wisma Atlet sekaligus sebagai media edukasi kekayaan jenis kopi nusantara.
"(Kedua) sebagai bentuk edukasi di Hari Kopi Sedunia bahwa Indonesia memiliki varietas kopi yang begitu banyak dengan kualitas yang tinggi," kata Riki.
Yayasan KEHATI bersama Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan beberapa pihak pegiat dan pebisnis kopi di Indonesia menyerahkan 2.500 kopi bubuk dalam berbagai ukuran kemasan dengan varian yang beragam.
Baca Juga: Tanggapi Partai Ummat, DPP Gerindra: Semoga Beri Iklim Sehat Demokrasi
Beberapa varietas kopi tersebut merupakan jenis- jenis kopi unggulan Indonesia antara lain Arabika Flores Colol, Java Cikuray, Toraja, Aceh Gayo, Sumatera Dolok, Malabar Pangalengan.
Lalu, Toraja sapan, Toraja sesean, Yellow Catura, Arabika Manggarai, Robusta Manggarai, Arabika Kerinci, Arabika Mandailing, dan Robusta Tanggamus.
Kakesdam-Koordinator Wisma Atlet, Kolonel CKM Dr Stefanus Dony yang mewakili nakes menerima 2.500 bungkus bubuk kopi tersebut. ***
