PR TASIKMALAYA - Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, mulai menguji coba pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus setelah banjir di jalur tersebut surut dan kendaraan yang terjebak dalam banjir dievakuasi.
Menurut Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani, pihaknya masih terus mencoba uji coba jalur tersebut sambil dievaluasi.
Polres Demak membuat rekayasa lalu lintas dengan menyediakan rute alternatif saat jalan Pantura Demak-Kudus tergenang banjir.
Di antaranya, mobil dari Semarang dapat melalui Demak - Kudus - Pati - Rembang - Surabaya. Selain itu, kendaraan roda enam dan bersumbu tiga dapat melalui Jalan Tol Semarang - Ngawi dari Demak ke Surabaya.
Namun, ada rute alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam, Dempet, Godong, dan Purwodadi.
Selain itu, mobil yang bepergian ke Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora dengan tujuan Semarang dapat menggunakan rute yang berasal dari Kabupaten Grobogan yang melewati Purwodadi, Godong, Dempet, Wonosalam, Jembatan Layang Kadilangu, dan Demak.
Menurut Kasat Lantas Polres Demak, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, Jalur Pantura Demak-Kudus dibuka hari Minggu, 18 Februari 2024 pukul 09.00 WIB.
Namun, dia menyatakan bahwa pada pukul 17.00 WIB terjadi penyedotan genangan di lokasi yang masih mengalami genangan. Akibatnya, jalur dari Surabaya dan Kudus menuju Demak ditutup untuk sementara, dan lalu lintas dialihkan ke jalur lain seperti yang dilakukan sebelumnya.