Butuh Bantuan Logistik, 21 Ribu Jiwa Korban Banjir Demak Masih Mengungsi

- 16 Februari 2024, 16:33 WIB
Warga naik truk yang terjebak banjir di jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Warga naik truk yang terjebak banjir di jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). / ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho./ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Di tengah cuaca ekstrem pada awal tahun 2024 ini, bencana banjir tak dapat terelakan di beberapa wilayah Indonesia. Salah satunya adalah yang terjadi di Demak, Jawa Tengah.

Dilaporkan, hingga kini banjir masih belum kunjung surut. Hal itu membuat total 21.000 orang mengungsi di pengungsian yang disediakan. Dimana seluruhnya kini tengah membutuhkan pasokan bantuan makanan dan logistik lainnya.

Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyebut bahwa banjir tersebut kini telah menyebar ke empat kecamatan. Salah satu penyebabnya adalah dua tanggul yang jebol masih belum dapat diatasi.

Menanggapi hal itu, Sakwan meminta agar masyarakat Indonesia bersedia untuk bergotong royong membantu para korban di Demak akibat banjir. Sebab daya tahan dari para korban juga menjadi taruhannya.

Baca Juga: Banjir, Empat TPS di Kota Tangerang Adakan Pemungutan Suara Susulan

“Para korban bencana hari ini diuji dengan daya resiliensinya atau daya tahan. Karenanya, gotong royong dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi kunci agar para korban dapat dibantu dengan maksimal,” kata Sakwan seperti dikutip dari PMJ News, Jumat, 16 Februari 2024.

Dalam membantu masyarakat terdampak, Sakwan menyebut bahwa Baznas telah memberikan berbagai bantuan. Seperti bantuan evakuasi yang telah dilakukan di lapangan.

Selain itu, penyediaan alat medis dan tenaga medis dari rumah sakit Baznas juga ikut membantu dalam melayani pelayanan pengobatan. Kemudian juga dengan bantuan psikologis berupa forum-forum psikososial untuk anak-anak.

Oleh sebab itu, dirinya terus meminta bantuan pada seluruh pihak untuk senantiasa ikut membantu masyarakat yang terdampak. Sebab kerugian dari bencana tersebut juga tak bisa terelakan.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x