Sebut Gila Rezim Joko Widodo, Habib Rizieq Kritik Keras Presiden Soal Pilkada Serentak 2020

- 22 September 2020, 16:27 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /FPI

PR TASIKMALAYA - Pilkada Serentak 2020 kini menjadi polemik di Tanah Air.

Setelah banyak beberapa pihak yang mengimbau agar Pilkada ditunda karena Pandemi Covid-19, Joko Widodo justru menyatakan bahwa Pilkada akan tetap digelar pada 9 Desember mendatang.

Hal ini pun lantas mengundang berbagai kritikan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Peringati HUT ke-75 PBB, Menlu Retno Marsudi Sampaikan Dua Poin Penting

Salah satunya yakni dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang tinggal di Arab Saudi.

Ia ikut mendesak Jokowi agar menunda Pilkada Serentak 2020 di tengah kondisi pandemi.

Hal itu disampaikan langsung oleh pengacaranya, Damai Hari Lubis. Ia mengatakan Habib Rizieq menegaskan bahwa penundaan perlu dilakukan kareana kasus virus corona kian tak terkendali.

Baca Juga: Skak Mat! HRS: Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Bukti Nyata Kegilaan Rezim Jokowi

"Gelar pilkada di tengah pandemi bukti nyata kegilaan rezim Jokowi," ujar Damai menirukan Habib Rizieq.

Sebagimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Protes Habib Rizieq Langsung dari Saudi, Desak Jokowi Lakukan Ini Demi Kemanusiaan.

Habib Rizieq juga menyerukan kepada masyarakat untuk menunda Pilkada hingga pandemi ini berakhir.

Baca Juga: KPAI Buka Lomba Desain Logo, Cek Disini untuk Persyaratannya!

"Demi faktor kemanusiaan, tunda Pilkada 2020 sampai dengan pandemi reda," ucapnya.

Kritikan ini datang karena Indonesia kini seang menghadapi pandemi Covid-19 yang justru tengah mengalami peningkatan.

Beberapa pihak khawatir Plkada 2020 akan menciptakan kerumunan dan menyebabkan klaster baru penyebaran Covid-19.*** (Redaksi WE Online)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x