Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo menilai diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyelesaikan serangan Israel ke Palestina.
OKI akan segera mengadakan mengadakan KTT pada Minggu, 12 November 2023, di Riyadh, Arab Saudi. Inti pembahasan KTT OKI ini berpusat kepada kondisi terkini Palestina dan serangan-serangan Israel yang masih dilakukan.
Dalam KTT OKI nanti, Presiden Joko Widodo akan fokus kepada upaya penyegeraan dilakukanny gencatan senjata. Sehingga bantuan kemanusiaan dapt lebih mudah masuk ke daerah Palestina.
"Saya akan pertegas ruang agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," ucap Presiden Joko Widodo sebelum berangkat menuju Riyadh di Surabaya, pada Jumat, 10 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: FIFA Dukung Penuh, Jokowi Ingin Indonesia Serius soal Transformasi Sepakbola
Dalam kunjungan kerjanya ini, presiden memiliki beberapa agenda lain yang bersambung. Salah satunya, setelah mengikuti KTT OKI, presiden Joko Widodo akan menuju Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan bilateral dengan presiden Joe Biden.
Ia menyatakan bahwa kesempatan kunjunag bilateral dengan presiden Amerika Serikat tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk menyampaikan hasil KTT OKI secara langsung.
"Kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaik langsung hasil KTT OKI di Riyadh, yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKIuntuk membela keadilan dan kemanusiaan," sambung Presiden.
KTT APEC
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo juga sekaligus menghadiri KTT Asian Pasific Economic Corporation (APEC). KTT APEC dilaksanakan setelah melakukan kunjungan ke presiden Amerika Serikat.
KTT APEC dilaksankan di San Francisco, Amerika Serikat, dengan agenda pembahasan mengenai pembangunan yang inklusif dan beberapa isu lain yang diangkat oleh Indonesia. Dalam agenda KTT tersebut akan berlangsung juga pertemuan bialteral dengan negara peserta KTT. Selain itu ada pertemuan juga denga beberapa pebisnis di San Francisco, mulai dari tanggal 15-17 November 2023.
Baca Juga: Tanggapi Pencopotan Anwar Usman sebagai Ketua MK, Jokowi: Itu Kewenangan Wilayah Yudikatif
"Saya dan rimbingan insya Allah akan meninggalakan San Francisco pada 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," tutup Presiden Joko WIdodo.***
