Ahmad Sahroni Yakin Pilpres Tidak Mungkin Dilaksanakan 1 Putaran

- 11 November 2023, 08:29 WIB
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin./

PR TASIKMALAYA - Ahmad Sahroni, Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), menyatakan tidak mungkin Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dilakukan dalam satu putaran.

"Saya katakan pada tanggal ini, tidak akan pernah Pilpres satu putaran," tutur Sahroni dalam acara rilis survei Poltracking Indonesia secara online di Jakarta, pada Jumat, 10 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ahmad Sahroni ketika menanggapi Andre Rosiade yang merupakan politikus dari partai Gerindra. Andre Rosiade mengatakan optimis pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Ahmad Sahroni kembali menegaskan bahwa hasil Pemilu hanya bisa ditentukan setelah dilakukan pemungutan suara, bukan berdasarkan hasil survei.

Baca Juga: Klarifikasi Ahmad Sahroni soal Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar: Normal

"Jangan akhirnya berkhayal tentang proses. Pemilu belum mulai tahu-tahu survei menunjukkan wah dimenangkan oleh si calon A," jelas Sahroni.

Selanjutnya ia kembali menyitir konsep demokrasi yang ideal. Ia berpendapat bahwa pesta demokrasi yang akan dihelat pada tahun depan harus menjadi pertarungan gagasan dan program.

Dalam kontestasi nanti nilai fair, profesionalisme, dan modern harus menjadi konsep pertarungan Pilpres 2024 nanti. Sehingga para pasangan Capres-Cawapres dapat bertarung bersama.

Survei Poltracking

Hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 28 Oktober - 3 November 2023 yang telah dirilis menghasilkan pasangan Prabowo-Gibran unggul 40,2 persen, disusul oleh Ganjar Mahfud 30,1 persen dan Anies-Muhaimin 24,4 persen.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x