Network
PR TASIKMALAYA - Indo Barometer melihat ada kemungkinan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilakukan dalam satu kali putaran. Disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari bahwa Pilpres 2024 memiliki potensi diselesaikan dalam satu putaran, dengan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
"Jadi, sementara ini, kalau pakai data yang saya punya, ini ada potensi satu putaran," jelas M. Qodari dalam acara diskusi Menimbang Capres/Cawapres Putaran 2 Pilpres 2024 di KAHMI Center, Jakarta, pada Jumat, 10 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer pada 25-31 Oktober 2023, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas 34,20 persen. Nilai ini mengungguli pasangan lainnya, yaitu Ganjar Mahfud dengan perolehan 26,2 ersen dan Anies-Muhaimin 18,3 persen.
Namun disamping itu, nilai responden yang menyatakan diri belum menentukan pilihan masih terbilang cukup banyak. 21,3 persen responden dalam survei tersebut menyatakan dirinya belum menentukan pilihan.
Indo Barometer memberikan penafsiran terhadap data yang mereka himpun dengan cara mendistribusikan suara 21,3 persen responden tadi kepada pasangan Capres-Cawapres sesuai dengan elektabilitas saat ini.
"Jadi responden yang belum memutuskan ini, kami belum tahu larinya kemana. Distribusi normal tidak membagi suara responden ini secara merata, tetapi yang elektabilitasnya besar dapat besar, sedang dapat sedang, serta kecil dapat kecil," jelasnya.
Berdasarkan konsep perhitungan tersebut, maka ia menyimpulkan bahwa setelah dilakukan distribusi suara tersebut akan menunjukkan hasil Prabowo-Gibran mendapatkan 43,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,3 persen, dan Anies-Muhaimin 23,2 persen.
Inilah yang menjadi dasar argumentasi Indo Barometer atas dugaan potensi Pilpres 2024 dapat dilakukan dalam 1 putaran pemungutan suara.
