Network
PR TASIKMALAYA - Mantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman secara resmi mengucapkan Ikrar Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pengucapan Ikrar Setia NKRI yang dilakukan Munarman tersebut berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Perlu diketahui, selain merupakan eks juru bicara FPI, Munarman juga merupakan narapidana yang dipidana karena kasus terorisme. Dirinya menghabiskan waktu selama 3 tahun mengikuti pembinaan dengan baik.
Menurut Kepala Lapas Salemba, Yosafat Rizanto, menyatakan bahwa Munarman telah mengikuti serangkaian pembinaan dengan baik. Selain itu, dirinya juga menyatakan siap untuk bekerja sama dalam membantu pembinaan, termasuk program deradikalisasi.
Baca Juga: The Uncanny Counter 2 Rilis Poster Baru, Lawan Baru So Mun Bertambah!
Yosafat menambahkan, bahwa ikrar setia pada NKRI ini merupakan bukti dari kesungguhan tekad dan semangat dari narapidana teroris untuk kembali pada ideologi Pancasila.
"Ini bentuk kesungguhan tekad dan semangat narapidana teroris untuk kembali kepada ideologi Pancasila. Membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI," ucap Yosafat sebagaimana dilansir dari laman resmi Ditjenpas, Selasa, 8 Agustus 2023.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Erwedi Supriyatno menyatakan apresiasinya pada pihak Lapas Salemba yang telah membuat narapidana terorisme mengucap ikrar setia pada NKRI.
Pasalnya, menurut Erwedi jumlah narapidana terorisme yang melakukan Ikrar Setia pada NKRI meningkat jumlahnya dari tahun-tahun sebelumnya. Dirinya menyebut hal ini merupakan sebuah prestasi.
Baca Juga: Polri Tawarkan Akses Sistem Interpol pada KPK untuk Lacak Buronan
"Ini sebuah prestasi. Sampai hari ini, jumlah narapidana terorisme yang telah menyatakan Ikrar Setia kepada NKRI sebanyak 168 orang atau telah mencapai 336 persen dari target kinerja Ditjenpas tahun 2023," kata Erwedi menjelaskan.
Selanjutnya, Erwedi berharap pengucapan Ikrar Setia pada NKRI yang dilakukan oleh Munarman juga dibarengi dengan kesiapannya dalam menghargai ideologi bangsa, yakni Pancasila.
Selain itu, dirinya juga berharap agar Munarman selanjutnya dapat lebih menghargai adanya perbedaan yang ada.
Di sisi lain, Munarman menyatakan apresiasinya pada pihak Lapas. Menurutnya, peran pamong atau wali narapidana sangat penting untuk memantik minat dan kecenderungan pada hal positif.
Baca Juga: Segera Serbu Promo 8.8!! Dapatkan Harga Termurah Produk Skin Care Lokal
Melalui berbagai kegiatan, dirinya mengaku sangat senang mendapatkan pembinaan yang tak hanya berfokus pada materi pembinaan. Tetapi juga diikutsertakan dalam membangun pembinaan menjadi lebih efektif.
Terakhir, di depan khalayak, Munarman menyatakan ucapan terima kasihnya pada pihak Lapas. Selain itu, dirinya juga memberikan beberapa pesan dalam pernyataannya.
"Pesan untuk kita semua dan orang-orang yang masih berideologi keras di luar sana adalah kita harus memperbanyak literasi, memperluas wawasan, dan memperlebar spektrum cara pandang, agar tidak terjebak dengan ideologi tertentu, Open Minded. Sehingga dapat menerima perbedaan lebih luas," ucap Munarman menutup pernyataannya.***
