Polisi Amankan Kemunculan Bus Berstiker Kemenhub Palsu di Tengah Larangan Mudik

- 21 Mei 2020, 08:12 WIB
BUS AKAP berstriker Kemenhub palsu diamankan Polda Metro Jaya, Rabu 20 Mei 2020 dini hari.*
BUS AKAP berstriker Kemenhub palsu diamankan Polda Metro Jaya, Rabu 20 Mei 2020 dini hari.* //PMJ News

PIKIRAN RAKYAT – Jelang hitungan hari menuju lebaran satu syawal, Polda Metro Jaya mengamankan bus AKAP berstiker Kementerian Perhubungan yang diduga palsu di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu 20 Mei dini hari.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan bus tersebut membawa pemudik.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalya.com dari situs Antara dan Polda Metro Jaya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan kronologi pengamanan bus AKAP tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Blue Bird Group Tawarkan Program Mudik Sehat PSBB di Tengah Pandemi?

Sambodo menuturkan, saat diberhentikan, bus dalam keadaan kosong dan pengemudinya mengaku sedang dalam perjalanan menuju pool bus usai mengantarkan penumpangnya ke Solo, Jawa Tengah.

Bus dan sopirnya telah diamankan guna pemeriksaan lanjutan. Juga penyelidikan identitas event organizer (EO) yang diduga telah memberikan sticker tersebut.

“Dari keterangan sopir, stiker tidak dibeli melainkan didapatkan dari pihak EO yang sebelumnya menyewa bus untuk angkutan pekerja/karyawan. Ada 4 bus yang disewa dan ditempeli stiker,” ujar Sambodo.

Baca Juga: Tampak Indah dari Luar Angkasa, Area Hutan Idaho Layaknya Sebuah Papan Catur

Dari hasil pemeriksaan awal, kata Sambodo, sopir mengaku tidak mengetahui pihak EO yang dimaksudnya. Menurut dia, sopir hanya menyampan telah mengantar penumpang ke Solo, Jawa Tengah.

“(Pengakuan sopir) katanya baru bawa penumpang ke Solo, tapi masih kami cari tahu,” tukasnya.

Sopir bus juga mengatakan ada empat bus yang menggunakan stiker yang dibagikan oleh pihak event organizer tersebut.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Virus Corona, 30.096 Orang Bersiap Jadi Relawan Gugus Tugas Covid-19 di Tingkat RT

"Ada empat bus yg disewa dan masing-masing ditempel stiker pembagian EO tersebut," ujarnya.

Sedangkan mengenai siapa penumpang bus tersebut pihak kepolisian mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut.

Atas dasar itu, petugas kemudian mengamankan bus tersebut sebagai barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Tim Densus 88 Antiteror Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris di Kota Tasikmalaya

"Saat ini bus diamankan di depan kantor Satpatwal untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan," katanya.

Sambodo mengatakan, penemuan bus berstiker diduga palsu itu terjadi saat petugas sedang berpatroli pada Rabu dini hari di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

"Pada saat anggota jajaran Satpatwal melakukan patroli kawasan di Cibubur pada pukul 01.00 dini hari, di depan Bumi Perkemahan Cibubur melihat bus berstiker tersebut melintas, kemudian bus tersebut diberhentikan untuk pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, Kunjungan ke Puskesmas Ciawi Menurun Drastis hingga 70 Persen

Setelah bus tersebut diberhentikan petugas kemudian meminta keterangan kepada pengemudi bus mengenai stiker tersebut dan pengemudi bus mengatakan stiker itu dipasang oleh penyewa bus tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x