PIKIRAN RAKYAT – Guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Andre Rahadian mengatakan, pihaknya menargetkan ada relawan di setiap rukun tetangga (RT).
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara, hal tersebut disampaikan Andre saat jumpa pers yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disiarkan langsung akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu 20 Mei 2020.
Baca Juga: PSBB Kota Tasikmalaya Tahap Dua, Toko dan Mal Boleh Buka Selama Enam Jam per Hari
"Kami menargetkan di setiap RT ada relawan, karena pemutusan rantai penularan Covid-19 memang ada di masyarakat," kata Andre dikutip dari Antara.
Andre mengatakan, relawan Covid-19 terbagi menjadi dua jenis, yaitu relawan medis dan relawan nonmedis.
Untuk relawan medis, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah bekerja sama dengan Kementerian kesehatan untuk memberikan pelatihan.
Baca Juga: Data Waze Indonesia Menunjukkan Kota Bandung Paling Taat PSSB, DKI Jakarta di Posisi Kedua
Sedangkan untuk relawan nonmedis, Gugus Tugas sudah melatih 2.953 orang, mulai dari topik kerelawanan, tentang Covid-19, penanganan penyebaran Covid-19, dan data penyebaran Covid-19.
"Jadi semua relawan yang sudah mengikuti pelatihan sudah tahu data mutakhir tentang penyebaran Covid-19 dan memiliki persepsi yang sama dalam penanganan Covid-19," tuturnya.
Menurut Andre, sudah ada 30.098 relawan medis dan non-medis yang bergabung untuk menangani Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru.