Diketahui sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah wawancara menjelaskan tentang toleransi.
Menag Yaqut Cholil lantas mengambil contoh gonggongan suara anjing yang mengganggu.
Selain gonggongan anjing, Menag Yaqut Cholil juga mengambil contoh suara speaker adzan yang bisa mengganggu.
"Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua.
"Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan," ujar Menag Yaqut.
"Speaker di mushola-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu," lanjutnya.
Menag Yaqut lantas meminta agar suara speaker mesjid diatur waktunya supaya tidak menimbulkan gangguan.***