"Padahal DKI Jakarta dilaporkan sebagai salah satu pemyumbang tertinggi penyebaran Covid-19," tulisnya.
"Dan pemkot-pemkot di sekitar Jakarta sudah tak lagi PTM 100 persen," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Anies Baswedan meminta kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengehentikan PTM 100 persen selam sebulan.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Bertemakan Tiga Hal Penting di Bulan Rajab!
Permintaan Gubernur DKI Jakarta itu ternyata ditolak oleh pihak Luhut yang disampaikan melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi.
Ia mengatakan bahwa pemerintah pusat menolak permintaan Anies Baswedan karena PTM sangat penting bagi siswa.
Menurutnya, sektor di luar pendidikan saat ini dibuka secara maksimal oleh pemerintah daerah, sehingga sektor pendidikan juga seharusnya diperlakukan sama.
Selain itu, pendidikan juga memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya seperti sektor lainnya.