Kementerian Kesehatan Konfirmasi 19 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

- 9 Maret 2020, 19:00 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Ahad.* /ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Ahad.* /ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga /

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien positif corona di Indonesia telah meningkat drastis. Pada 8 Maret 2020, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa jumlah pasien terinfeksi virus corona berjumlah 6 orang.

Namun, jumlah tersebut bertambah pada 9 Maret 2020. Pasien yang terkonfirmasi virus corona bertambah sebanyak 13 orang menjadi 19 orang.

Kabar tersebut disampaikan pemerintah Indonesia melalui Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto.

Baca Juga: Peringati Hari Perempuan, Simak 4 Rekomendasi Lagu Girl Group K-POP yang Maknai Wanita Sesungguhnya

"Hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19, penjumlahan dari pasien nomor 01-06," ujar Yurianto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kantor Berita Antara.

Yurianto juga menyebutkan satu per satu pasien positif virus corona tersebut.

"Kita identifikasi kasus nomor 07, perempuan, 59 tahun, kondisinya nampak sakit ringan sedang, stabil. Ini kasus imported case, yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri dan menunjukkan gejala lalu dilakukan pemeriksaan empat hari lalu, hasilnya hari ini positif, kasus no 07," ujar Yurianto.

Baca Juga: Beberapa Titik di Jembatan Cikawungadung Rusak, Masyarakat Tutup Badan Jalan dengan Batang Pohon

Selanjutnya pasien nomor 08 merupakan laki-laki berusia 56 tahun. Pasien nomor 08 tertular oleh pasien nomor 07, karena merupakan suami istri.

Pasien 08 diketahui sudah sakit, namun bukan COVID-19 melainkan sakit diare ditambah riwayat diabetes, dan sekarang dikategorikan sakit sedang-berat.

"Kasus 09, perempuan, 55 tahun kondisi sekarang nampak sakit ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya. Pasien ini juga imported case bukan bagian dari klaster manapun, datang dari luar negeri," tambah Yurianto.

Baca Juga: Terkendala Masalah Pompa BBM, Toyota Tarik Kembali 1,2 Juta Kendaraan di Pasaran

Pasien 10 merupakan seorang laki-laki WNA berusia 29 tahun. Ia nampak dalam kondisi sakit ringan sedang dan tracking atas kasus 01.

Pasien kasus 11, WNA, perempuan 54 tahun, kondisi nampak sakit ringan sedang, bagian dari tracking kontak kasus 01, pasien kasus 12, laki-laki, 31 tahun sakit ringan sedang juga hasil tracking dari kasus 01.

Pasien kasus 13, perempuan berusia16 tahun juga merupakan trakcing dari subklaster pasien nomor 03. Pasien kasus 14, laki-laki berusia 50 tahun gambaran sakit ringan sedang, imported case.

Baca Juga: Siap Saingi Tesla, General Motors Mulai Kembangkan Baterai Ultium

Pasien kasus 15, perempuan berusia 43 tahun merupakan imported case. Pasien kasus 16, perempuan berusia 17 tahun ini terkait kontak erat dengan pasien kasus 15.

Pasien kasus 17, laki-laki berusia 56 tahun merupakan imported case. Pasien kasus 18, laki-laki berusia 55 tahun merupakan imported case. Pasien kasus 19, laki-laki berusia 40 tahun merupakan imported case.

"Mereka ada yang dirawat di Jakarta, ada yang di luar Jakarta," ungkap Yurianto.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x