Network
PR TASIKMALAYA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pihaknya tidak akan melaporkan balik Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun.
Sebelumny,a Dosen UNJ Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran dan Kaesang atas dugaan korupsi ke KPK.
Gibran menyebut, pihaknya memastikan tidak akan melaporkan balik Dosen UNJ Ubedilah Badrun, dan memilih akan fokus bekerja.
"Fokus nyambut gawe wae (bekerja saja),” ucap Gibran atas kasus pelaporan Ubedilah Badrun pada Jumat, 14 Januari 2022 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Sektor UMKM di Sirkuit Mandalika hingga Beberkan Hal Ini!
Menurut Gibran, pihaknya akan fokus bekerja sebagai Wali Kota Surakarta, daripada harus melaporkan balik Ubedilah Badrun.
“Koyo ora nduwe gawean wae (seperti tak mempunyai pekerjaan saja) sibuk," lanjut bapak satu anak tersebut.
Gibran mengungkapkan, pihaknya hanya akan diam, apalagi saat ini pemberitaan dugaan kasus korupsi dengan Kaesang tersebut mulai mereda.
"Rasah tekke wae lak bosen (tidak usah diamkan saja nanti kan bosan)," lanjutnya.
Baca Juga: Ahmad Riza Bantah Minta Masa Jabatan Gubernur dan Wagub Diperpanjang: Saya Tahu Aturan
Pihaknya juga tidak merasa tercemar, sehingga tak perlu lapor balik atas pencemaran nama baik.
"Aku nyolong (mencuri) ngono, tercemar," ujar Gibran.
Gibran meminta Dosen UNJ Ubedillah Badrun membuktikan terlebih dahulu tuduhan dugaan korupsi bersama Kaesang tersebut.
"Dibuktikan sik aku salah po ra (salah atau tidak),” kata Gibran.
Baca Juga: ‘Lingkaran Setan’ Pramuka SMAN 1 Ciamis Buat 3 Siswa Terluka, Disdik Jabar: Sudah Ada Kebiasaan Lama
Menurutnya juga tidak masalah jika pihaknya harus dilakukan penangkapan, jika terbukti bersalah melakukan korupsi dengan Kaesang.
“Salah yo, detik ini ditangkep, wae ra popo (tidak apa-apa)," lanjutnya.
Sebagai informasi, Ubedillah Badrun melaporkan Gibran dan Kaesang atas dugaan korupsi relasi bisnis anak Presiden, dengan grup bisnis yang diduga terkait pembakaran hutan pada Senin, 10 Januari 2022.***
