Pegawai SPBU Berhijab Dipaksa Mengenakan Atribut Natal Usai Terpilihnya Ahok jadi Komisaris Pertamina, Simak Fakta Sebenarnya

- 23 Februari 2020, 15:30 WIB
HOAX penggunaan atribut natal oleh pegawai SPBU usai terpilihnya Ahok sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina.*
HOAX penggunaan atribut natal oleh pegawai SPBU usai terpilihnya Ahok sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina.* //Instagram @turnbackhoaxid

Pstingan tersebut memuat sebuah foto seorang pegawai SPBU perempuan yang berhijab, mengenakan bando berwarna merah dan bertanduk rusa hijau, yang merupakan pernak pernik natal.
"Inilah akibat memilih komisaris kafir. Budaya perusahaan lambat laun akan tidak sesuai dengan syariat islam," tulis akun Twitter @Pejuanhtauhidku membubuhi keterangan foto yang diunggahnya.
Namun, informasi tentang unggahan yang bersifat provokasi tersebut sudah dipastikan hoaks atau bohong.

Baca Juga: Seluruh Korban SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut Telah Ditemukan, Polda DIY Tetapkan Satu Tersangka

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, dapat dipastikan kabar tersebut palsu dan telah dilakukan cek fakta kebenarnnya.
Foto tersebut memang benar adanya, namun atribut Natal yang digunakan pegawai perempuan yang berhijab tersebut diselenggarakan oleh Manajemen SPBU Payaman tahun 2015 silam dan bukan dalam agenda pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Manajemen SPBU Payaman meminta pegawainya untuk mengenakan atribut natas sebagai cara dalam menyambut perayaan Natal yang memang hampir setiap tahun diadakan.

Baca Juga: Menyambung Silaturahmi, Wali Kota Bandung Berkunjung ke Rumah Warga untuk Makan Malam

Pihak SPBU Payaman Emas Susiati mengungkapkan, dalam menyambut hari-hari besar, para pegawai SPBU akan menggunakan pernak-pernik yang berkaitan dengan momentum tersebut.

Sepeti perayaan Natal yang jatuh setiap 25 Desember, pegawai SPBU-nya akan mengenakan aksesoris Natal.
Untuk itu, penggunaan bando untuk pegawai perempuan dan topi kacamata motif santa untuk pegawai putra adalah hal yang biasa.

Baca Juga: Dapatkan Bantuan Rp 129 Miliar, Purwakarta akan Bangun Kawasan Industri Baru untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi
Namun perlu dikethaui, kegiatan yang sudah berjalan selama 10 tahun terakhir ini, tidak hanya menyambut hari besar umat Kristiani saja.
Akan tetapi untuk hari besar umat lainnya, seperti dalam Islam yang menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri akan diarayakan serupa.

Kebijakan terkait penggunaan atribut setiap hari besar, memang sudah ada dalam Manajemen SPBU Payaman sejak dahulu. Bahkan, sebelum terpilinya Ahok sebagai ketua komisaris PT. Pertamina.

Baca Juga: BBWS Citanduy Tidak Membuahkan Hasil, Luapan Sungai Terus Terjadi dan Akibatkan Banjir di Kecamatan Sukaresik Tasikmalaya
"Pemakaian aksesoris itu bukan hanya Natal saja. Namun ketika Idul Fitri pegawai SPBU juga mengenakan baju muslim," ungkap Fitri.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x