Presiden Joko Widodo Siap Evakuasi 78 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess dari Yokohama Setelah Ada Intruksi Dari Jepang

- 22 Februari 2020, 15:58 WIB
Kapal pesiar Diamond Princess
Kapal pesiar Diamond Princess /Disway.id/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo memastikan pihak pemerintah akan segera melakukan proses evakuasi kedua kalinya untuk Warga Negara Indonesia yang menjadi kru di Kapal Diamond Princess.

Pasalnya, 78 WNI yang bekerja di kapal tersebut harus melakukan pemeriksaan sesuai protokol WHO di Jepang dan empat diantaranya telah dikabarkan positif terjangkit virus corona.

Hal tersebut diakibatkan dari satu penumpang kapal tersebut yang terinfeksi virus corona dan telah turun di Hongkong yang menyebarkan virus tersebut.

Baca Juga: Beredar Video Pengemasan Masker Merk Solida yang Diinjak-injak dan Diduduki, Cek Fakta Sebenarnya

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Wold Meter, per 22 Februari 2020, sebanyak 2.360 dikabarkan meninggal dunia dari 77.816 orang terinfeksi virus Covid-19 ini.

Hingga kini, 26 negara telah menyatakan adanya penyebaran virus corona, untuk itu Presiden Jokowi per 5 Februari 2020 telah menerbitkan larangan penerbangan ke luar negeri terutama Tiongkok, begitupun sebaliknya.

Namun, tidak dapat dipungkiri, banyaknya WNI yang memiliki jejaring aktivitas di luar negeri yang harus tetap melakukan kegiatanya. Begitupun dengan 78 WNI yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess.

Baca Juga: Quaden Bayles Bocah Australia Korban Bullying, Dapatkan Banyak Galangan Dana Setelah Videonya Viral

Sebanyak 78 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess itu kini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan skrining total di Jepang, selanjutnya akan dilakukan klustering pada masa observasi apabila telah dinyatakan positif.

Klustering tersebut dilakukan guna meminimalisir proses penularan, namun pemerintah Jepang mengimbau kepada seluruh negara, untuk melakukan penjemputan terhadap wargnya yang telah dinyatakan positif. Karena pihaknya tidak menyiapkan tempat penampungan sementara.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News, Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman menjelaskan, bahwa Kepala Negara terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI di Yokohama, Jepang.

Baca Juga: Viral Video Bocah Minta Diakhiri Hidupnya Karena Di-bully, Putra Donald Trump Ikut Angkat Bicara

Pemerintah telah memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama ini sebaik mungkin.

“Presiden juga memerintahkan Kemenlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama ke Indonesia kepada pihak Pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang,” tuturnya.

Keputusan evakuasi tersebut dilakukan usai pemerintah melaksanakan rapat teknis dengan Kementerian atau Lembaga terkait dan dengan Pemerintah Jepang.

Baca Juga: Biaya Sewa dan Penginapan Seikhlasnya, Rumah Singgah Bantu Kembangkan Wisata Religi Ponpes Suryalaya Tasikmalaya

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpers) No.4/2019, evakuasi kemanusiaan dan gotong royong kemanusiaan akan dikoordinasikan oleh dua Menteri Koordinator (Menko).

Antara lain Menko Politik Hukum dan Keamanan, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Untuk itu, hingga saat ini pihak pemerintah siap untuk melakukan evakuasi, setelah intruksi dari Perdana Menteri Jepang dikeluarkan.

Tentunya observasi kedua kalinya ini akan dilakukan mengacu pada protokol kesehatan WHO.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x