Viral Video Bocah Minta Diakhiri Hidupnya Karena Di-bully, Putra Donald Trump Ikut Angkat Bicara

- 22 Februari 2020, 12:49 WIB
ILUSTRASI bullying pada remaja.*
ILUSTRASI bullying pada remaja.* /Pixabay/
PIKIRAN RAKYAT - Quaden Bayles, bocah diduga berumur 9 tahun asal Australia mendadak viral di sosial media.
 
Bocah laki-laki yang menderita kondisi dwarfisme atau kerdil itu viral dikarenakan salah satu akun Facebook yang mengaku ibunya dengan nama Yarraka Bayles mengunggah video rekaman putranya yang merasa putus asa atas hidupnya.
 
Dalam video tersebut, sang anak terus menerus meminta pisau sebagai senjata untuk membunuh dirinya sendiri.
 
 
"Saya ingin seseorang membunuh saya, saya ingin mati," ujarnya dengan menangis.
 
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Quaden Bayles berulang kali mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin mati.
 
Video berdurasi enam menit tersebut diunggah ke media sosial Facebook. Yarraka mengunggah dengan caption, "This is the impacts of bullying! I seriously don't know what else to do!" (Ini adalah dampak dari bullying, saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan lagi).
 
Dalam video tersebut, sambil merekam ucapan putranya, Yarraka Bayles mengatakan hal ini yang terjadi kepada korban intimidasi.
 
"Jadi kita memiliki anak yang sangat ingin bunuh diri karena telah muak ditindas di tempat setiap hari ia sekolah," ujarnya dalam video tersebut.
 
 
Ia dan keluarganya mengaku muak dengan hal ini karena selalu terjadi setiap hari.
 
Dirinya pun bercerita menyaksikan sebuah intimidasi ketika dia menjemput Quaden dari sekolahnya.
 
"Kami hanya menjemputnya dan melihat seorang siswa menepuk kepalanya dan mengolok-olok tinggi badannya, dia berlari ke mobil dengan histeris karena dia tidak ingin saya membuat keributan di sekolah," ujar ibunya dengan terisak.
 
Bayles merasa dirinya seperti 'gagal' sebagai orang tua Quaden.
 
Disiarkan sejak Rabu sore, kini video itu pun sudah ditonton lebih dari tujuh juta kali dan mendapat banyak simpati dari pengguna sosial media. 
 
 
Tak hanya dari warga Australia saja, namun juga dunia.
 
"Anda lebih kuat dari yang Anda tahu, sobat," ujar Aktor Australia Hugh Jackman seraya mengajak orang-orang untuk tetap berbuat baik. 
 
Sementara Eric Trump yang merupakan putra dari Presiden AS Donald Trump mengatakan, bahwa video itu benar-benar memilukan. 
 
Pemain basket Boston Celtics Enes Kanter juga menanggapi hal ini dengan unggahan di Twitternya yang menyatakan bahwa video yang ia lihat itu adalah video yang paling sulit untuk ia saksikan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x