"Sudah saatnya kita belajar jangan selalu dari kesalahan, dibangun/dirusak terus beberapa tahun dibongkar tapi coba riset, baca dan jalan-jalan keliling (yang pasti ini sudah dilakukan)," cuit Susi Pudjiastuti.
"Mereka (UNESCO) semua menuju back to its nature, sustainability of nature resources adalah frame development," sambungnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Eks Menteri KP itu pun mengungkapkan bahwa dirinya meyakini bahwa turis tidak ingin melihat Komodo di tengah-tengah labirin beton.
Sehingga apabila hal itu terjadi, Susi Pudjiastuti pun mempertanyakan perbedaannya TN Komodo dengan Kebun Binatang Ragunana.
"Saya punya keyakinan turis-turis nanti yang datang bukan ingin melihat komodo yang ditaruh di tengah-tengah labirin beton terus kita tonton," tulis Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Poppy Amalya Soroti Pengalaman Putus Natasha Wilona dan Verrel Bramasta dari Ekspresi: Luar Biasa...
"Nanti apa bedanya dengan Bonbin Ragunan? Sadar yok. Sebelum kita ditertawakan dunia," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, pemerintah tengah melakukan pembangunan di TN Komodo.