Masyarakat Waspadai Penipuan Bantuan Sosial, Kemensos: Cek Melalui Web Resmi Pemerintah

- 20 Juli 2021, 11:05 WIB
Kemensos mengingatkan masyarakat agar waspada penipuan berkedok bantuan sosial (bansos). Cek nama penerima melalui web resmi pemerintah.
Kemensos mengingatkan masyarakat agar waspada penipuan berkedok bantuan sosial (bansos). Cek nama penerima melalui web resmi pemerintah. /Pixabay.com/mohamed_hassan

PR TASIKMALAYA - Pada masa pandemi Covid-19 khususnya pemberlakuan PPKM Darurat, pemerintah mulai melakukan bantuan sosial. 

Bantuan sosial yang diberikan masyarakat diberikan oleh Kementerian Sosial.

Namun, terdapat oknum yang mengatasnamakan Kementerian sosial untuk menipu penerima bantuan sosial.

Baca Juga: Raffi Ahmad Borong 11 Sapi dan 9 Kambing untuk Kurban, sang Peternak Langsung Beri Bonus Ini!

Polisi telah meringkus satu orang pelaku penipuan pemberian bantuan sosial PPKM Darurat.

Penangkapan pelaku penipuan bantuan sosial tersebut diungkapkan oleh Direktur Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis.

Menurut Kombes Pol Auliansyah Lubis modus pelaku melakukan penipuan adalah dengan menggunakan SMS.

Baca Juga: Kris Wu Eks EXO VS Du Meizhu: Pacar Hingga Jadi Gadis yang Mengaku Pernah Dilecehkan

SMS yang dikirim akan terhubung dengan link website yang berisi iklan.

Dari iklan pada website yang dikirimkan melalui SMS tersebut, pelaku mendapatkan keuntungan sampai miliaran rupiah.

"Dia sengaja membuat ini yang didalamnya berisi iklan. Jadi, ada beberapa pemilik iklan yang akhirnya menghubungi dia," ujar Auliansyah dikutop PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Suteng Pembantu Ashanty Kerap Dicibir Netizen: Biarin Saja Aku Dibilang Lebai!

Kombes Pol Auliansyah Lubis juga menyebutkan bahwa pelaku memiliki keahlian dalam melakukan penipuan tersebut.

"Yang bersangkutan sendiri memiliki kemampuan di IT, jadi memang ahli melakukan hal seperti ini," ungkapnya.

Terkait dengan penipuan bantuan sosial Kemensos, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

Baca Juga: Ditanya Sule Mengapa Idolakan Rizky Febian, Ziva Magnolya: Soalnya Aku Lihat Iky Itu Kayak...

Pendalaman kasus juga dilakukan terkait adanya dugaan mengenai penjualan data pribadi saat masyarakat mengakses link tersebut.

"Untuk sementara, kita dapati hasil penyelidikan itu belum ditemukan para korban memberikan data pribadi," ujar Aliansyah.

"Tapi akan kita dalami jika ada termasuk dengan apakah data tersebut digunakan untuk kegiatan lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Juli 2021: Al Manfaatkan Catherine Bongkar Kejahatan Elsa hingga Andin Tersiksa

Dalam kesempatan yang sama Hasyim selaku Karo Humas Kementerian Sosial mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya.

Masyarakat diminta untuk tidak terlalu percaya mengenai bantuan sosial yang beredar di media sosial.

Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk lebih jeli dalam mempercayai informasi bansos.

Baca Juga: Rindu Jalan-jalan, Tompi: Nggak Bisa, Saat Ini Nyawa Masih Harus Kita Jaga

Dirinya menyebutkan bahwa informasi bansos dapat diakses melalui website resmi Kementerian Sosial.

"Kalau memang ingin tahu informasi bansos, kami ajak seluruh masyarakat untuk mengaksesnya melalui website resmi pemerintah," tukasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi mengenai bansos dapat mengakses website https://cekbansos.kemensos.go.id.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah