Pejabat berusia 64 tahun itu mengatakan, data-data yang diduga bocor serta diperjual belikan secara online itu belum tentu data BPJS milik masyarakat yang sebenarnya.
Ia menekankan bahwa masalah dugaan bocornya data BPJS ini tidak akan memberikan pengaruh bagi pesertanya.
Tak terkecuali dalam aspek pelayanan BPJS terhadap masyarakat.
"Pelayanannya aman semua," ujarnya.
Baca Juga: Anaknya Ingin Jadi Superman, Chris Hemsworth ‘Thor’: Beruntung Aku Punya Dua Anak Lainnya
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan kabar kasus kebocoran data yang dicurigai berasal dari situs BPJS Kesehatan.
Menurut laporan yang tersebar, data milik warga Indonesia yang bocor itu dijual di forum online 'Raid Forums'.
Pelaku yang menyebarkan data tersebut diketahui merupakan pemilik akun yang menggunakan nama palsu Kotz.
Baca Juga: Ketahui Masa Depanmu Lewat Nama Lahirmu, Salah Satunya Ada yang Lahir Sebagai Pemimpin!