Kebocoran 279 Juta Data BPJS Masih Diselidiki, Muhadjir Effendi: Belum Tentu Data yang Sesungguhnya

- 25 Mei 2021, 18:13 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendi meminta masyarakat tidak khawatir atas kasus kebocoran 279 data BPJD Kesehatan, karena tengah diselidiki.*
Menko PMK Muhadjir Effendi meminta masyarakat tidak khawatir atas kasus kebocoran 279 data BPJD Kesehatan, karena tengah diselidiki.* /Instagram @muhadjir_effendy/

PR TASIKMALAYA - Muhadjir Effendi selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), mengemukakan himbauan bagi masyarakat.

Imbauan Muhadjir Effendi tersebut terkait masalah bocornya 279 juta data milik warga Indonesia dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Muhadjir Effendi mengatakan agar masyarakat tidak terlalu mengkhawatirkan kasus kebocoran data tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Salah Satunya Pasti Disiarkan Langsung di TV

"Nggak usah khawatir karena data itu belum tentu data yang sesungguhnya," terang Muhadjir saat jumpa pers hari Selasa, 25 Mei 2021.

"Itu masih dalam penyidikan lebih lanjut," sambungnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Ia menuturkan, Kemenko PMK yang menaungi BPJS Kesehatan, akan melaksanakan koordinasi dan klarifikasi bersama pihak direksi BPJS Kesehatan.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Anda Bukanlah Jodoh, Salah Satunya Bayangan dengan Orang Lain

Muhadjir Effendi  meyakinkan masyarakat bahwa kinerja BPJS pun tidak akan dipengaruhi oleh kasus kebocoran data yang sedang ditelusuri ini.

"Masih ditelisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x