Ceritakan Pengalaman Unik Saat Kampanye, Budiman Sudjatmiko Bawa Draft Undang-Undang

- 20 April 2021, 13:42 WIB
Budiman Sudjatmiko menceritakan ketertarikannya masuk ke dunia politik dan pengalaman unik saat kampanye.*
Budiman Sudjatmiko menceritakan ketertarikannya masuk ke dunia politik dan pengalaman unik saat kampanye.* /Tangkap layar YouTube/Bukalapak

PR TASIKMALAYA – Komedian dan juga presenter Denny Cagur mengundang Budiman Sudjatmiko untuk berbincang dalam kanal YouTube miliknya.

Budiman Sudjatmiko adalah seorang tokoh politik nasional yang juga eksponen aktivis Reformasi 1998 yang sempat dipenjara di era kekuasaan rezim Orde Baru.

Budiman Sudjatmiko mengaku bisa terjun ke dunia politik karena ingin mengenyahkan kemiskinan dan kebodohan.

Baca Juga: Tetap Nekat saat Mudik Lebaran 2021, Polda Metro Jaya Kenakan Sanksi dari Rp500,000 sampai Kurungan Penjara

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com lewat YouTube Denny Cagur TV, Senin, 19 April 2021, Budiman Sudjatmiko menceritakan suatu kisah tentang ketertarikan pertamanya masuk dunia politik.

“Suatu saat saya diajak ke terminal bus oleh Bukle (bibi) saya. Di sana saya melihat ada seorang pria tua memakai topi bisa mengatur supir bus yang badannya besar agar patuh sama dia,” kata Budiman Sudjatmiko.

“Di sana saya bertanya kepada bukle, ‘siapa dia itu?’, Bukle saya menjawab ‘itu tempat milik pemerintah, dia orang pemerintah,” ucap Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga: Polemik European Super League, Coach Justin: Pikir Secara Jernih, Apakah Ini Murni Karena Duit?

“Dari sanalah saya mulai berpikir, ‘oh ini ya, orang yang suka merintah agar orang lain nurut sama perintahnya’, di sana saya tahu apa itu pemerintah,” ujar Budiman Sudjatmiko.

Budiman Sudjatmiko mengaku, dirinya selalu kagum dengan negara yang dia kunjungi. Namun, kekagumannya berubah menjadi kejengkelan karena Indonesia belum bisa seperti itu.

“Lho ini negara kok kayak gini ya? Kok Indonesia gak bisa kayak gini?,” kata pria asal Majenang, Cilacap, Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Ceritakan Pengalamannya Divaksin Covid-19 dengan Selebriti, Netizen Ini Ungkap Sikap Nicholas Saputra

“Ketika kemarin di pemerintahan, legislatif, karena saya punya kekuasaan, saya bisa berbuat sesuatu,” ucap Budiman.

Budiman Sudjatmiko menjelaskan, ketika dirinya melakukan kampanye legislatif untuk menjadi Anggota DPR Pusat, cara kampanyenya berbeda dari calon lain.

Ia membawa sebuah draft Undang-Undang untuk menjadi materi kampanye.

Baca Juga: Danau Terbentuk di NTT Pasca Siklon Tropis Seroja, Daryono BMKG Tanggapi Fenomena Alam Ini

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mensiasati ongkos kampanye. Hal ini merupakan cara kampanye yang unik menurutnya.

Ketika ditanya oleh Denny Cagur mengenai cara Budiman Sudjatmiko mengentaskan kemiskinan, rencana Silicon Valley di Sukabumi, Jawa Barat menjadi jawabannya.

“Di tahun 2018, saya kumpulkan anak-anak muda Indonesia yang inovatif, terkumpul sekitar 300an orang, 35 orang di antaranya saya ajak ketemu dengan pak Presiden Jokowi,” ujar Budiman.

Baca Juga: Soroti Penistaan Agama, Raja Antoni: Aku Ajak Kawanku Berhenti Menista Agama Lain

Ia mengaku, lahan sekitar 800 hektare di Sukabumi itu akan dijadikan tempat untuk kawasan industri teknologi tinggi mendukung gerakan revolusi 4.0, Silicon Valley laiknya di Amerika Serikat.

Budiman Sudjatmiko mengakui bahwa nanti di tahun 2045, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang ada, bukan hanya negara yang sekadar ‘papan nama’.

“Negaranya ada, tapi hanya ‘papan nama’ saja,” tutup Budiman Sudjatmiko.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube DENNY CAGUR TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah