Epidemiolog Ingatkan Tahun 2021 Akan Banyak Varian Baru, Dicky Budiman: Indonesia Bisa Lahirkan Salah Satunya

- 5 Maret 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi Covid-19. Epidemiolog Dicky Budiman sebut tahun 2021 ada kemungkinan akan ada temuan varian lainnya di Indonesia.*
Ilustrasi Covid-19. Epidemiolog Dicky Budiman sebut tahun 2021 ada kemungkinan akan ada temuan varian lainnya di Indonesia.* /Pixabay.com/Daniel Roberts

PR TASIKMALAYA - Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman turut memberikan tanggapan tekait adanya varian baru Covid-19 Inggris yang dikonfrimasi telah masuk ke Indonesia.

Epidemiolog Dicky Budiman menghimbau pemerintah Indonesia untuk berhati-hati terkait masuknya varin baru Covid-19 Inggris ini yang diketahui memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan virus aslinya.

Lebih lanjut, Epidemiolog Dicky Bumian juga menyebut bahwa bisa saja dengan masuknya varian baru Covid-19 Inggris ini juga akan ada kemungkinan penemuan varian baru lainnya juga ditemukan pada tahun ini sehingga bisa berpotensi membuat pandemi ini kian memburuk.

Baca Juga: Soal Kisruh Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra: Bukan Otoriter AHY, Melainkan Intervensi Oknum Kekuasaan

Sebelumnya, masuknya varian baru Covid-19 Inggris ini diutarakan Wamenkes dr Dante Saksono dalam konferensi pers Setahun Corona RI pada Selasa, 2 Maret 2021.

Dante Saksono mengumumkan bahwa dua orang TKI asal Karawang yang baru pulang dari Arab Saudi tersebut dinyatakan terinfeksi varian baru Covid-19 Inggris, dan kasus itu menjadi yang pertama di Indonesia.

Akan tetapi, Dante Saksono menyampaikan bahwa kini kedua TKI itu sudah dinyatakan negatif atau sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Baca Juga: Apresiasi Perjuangan Pahlawan Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Akan Berikan 10 Rumah dan Motor Gratis!

Sebagaimana diberitakan prfmnews.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Epidemiolog: Tahun 2021 Akan Banyak Varian Baru Corona, Indonesia Bisa Lahirkan Salah Satunya", Epidemiolog Dicky Gunawan mengatakan bahwa hal ini sudah diingatkannya kepada pemerintah.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x