Tanggapi Bom Makassar, Budiman Sudjatmiko: Harus Dilihat Niat Tujuan dan Atas Nama Apa Melakukan

- 31 Maret 2021, 13:40 WIB
Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko /Tangkap layar YouTube.com/Helmy Yahya Bicara



PR TASIKMALAYA - Budiman Sudjatmiko angkat bicara terkait kejadian ledakan bom di sekitar Gereja Katedral Makassar.

Menurut Budiman Sudjatmiko, ledakan bom di sekitar Gereja Katedral Makassar ini harus dilihat dari niat tujuan dan atas nama apa pelaku melakukan itu.

Soal ledakan bom di sekitar Gereja Katedral Makassar itu disampaikan Budiman Sudjatmiko melalui akun twitternya @budimandjatmiko pada Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga: Jelaskan Sebab Akibat dari Pikiran, Henry Subiakto: Mari Jaga dari Informasi dan Ajaran Sesat

"Jika sebuah perbuatan dikaitkan dengan agama atau suku atau ideologi tertentu, itu tak terkait dengann identitas pribadi pelaku," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari twitter @budimandjatmiko.

Dia menambahkan, bahwa peristiwa itu tidaklah terkait dengan identitas pelaku tetapi terkait dengan niat, tujuan dan atas nama apa dia melakukan itu," tambahnya.

Dalam unggahan lainnya, menurut Budiman Sudjatmiko jika perbuatan dikaitkan dengan agama pelaku maka akan tiba pada kesimpulan yang salah.

Baca Juga: Gibran Disebut Politikus Instan oleh PDIP, Arief Munandar: Ada Kompetisi Antara Teuku Umar dengan Istana

" Kalau sebuah perbuatan dikaitkan agama pelaku, misalnya, maka mayoritas penjambret di Indonesia adalah Muslim dan mayoritas pencuri di Thailand itu adalah Buddhist," ucapnya.

Kemudian Budiman Sudjatmiko, memberikan contoh lain jika perbuatan dikaitkan dengan agama pelaku.

" Juga saat pada 1970an sejumlah pemuda Jepang membajak pesawat Israel untuk membela Palestina, maka yang disalahkan bukan bangsa Jepang melainkan gerakan Palestina merdeka," ujarnya.

Baca Juga: Pelarangan Mudik Buat Perusahaan Transportasi Merugi, Azis Syamsuddin: Kami Dorong Kemenhub Beri Insentif

Pada contoh tersebut, menurut Budiman Sudjatmiko yang disalahkan tujuan dan niat dari perbuatan tersebut.

" Karena niatnya memperjuangkan kemerdekaan Palestina meskipun mereka berpaspor Jepang," ucapnya
.
Diakhir Budiman Sudjatmiko menegaskan, terkait bom Makassar juga harus dilihat tujuan dan niat pengeboman tersebut.

Baca Juga: Sambut Mensos Risma Kunjungi Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Selamat Datang Bu

" Nah terkait ledakan bom Makassar harus dilihat atas tujuan dan niat apa mereka membom katedral," tambah Budiman Sudjatmiko.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x