Jokowi Bantah Inginkan 3 Periode, Refly Harun: Bisa Berubah, Didahului Gonjang-ganjing Politik

- 18 Maret 2021, 08:30 WIB
Refly Harun
Refly Harun /YouTube Refly Harun/

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas membantah isu yang beredar, terkait masa jabatan Presiden tiga periode.

“Saya menjadi Presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintahan ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi,” tegas Jokowi.

Jokowi dengan tegas mengatakan, bahwa hingga saat ini masa jabatan Presiden hanya dua periode, tidak berubah.

Baca Juga: Ikut Prihatin Tim Badminton Indonesia Gagal Bertanding di Yonex All England 2021, HNW: Sudah Lolos 16 Besar

“Masa jabatan presiden hanya dua periode saja, tidak berubah sampai detik ini,” ujar Jokowi.

Jokowi lebih lanjut menekankan, bahwa dirinya sama sekali tidak berniat untuk menjabat presiden selama tiga periode.

“Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat untuk menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi.

Baca Juga: Akui Diseret ke KLB Demokrat, Marzuki Alie: Sebenarnya Saya Bosan dengan Dunia Politik

Menanggapi pernyataan Jokowi, Refly Harun selaku Pakar Hukum Tata Negara menilai, apa yang dinyatakan Jokowi hanya pernyataan politik semata, dan hal tersebut boleh-boleh saja.

Pernyataan tersebut diutarakan Refly Harun dalam talkshow Mata Najwa seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @MataNajwa yang dikutip Kamis, 18 Maret 2021.

“Kalau political statement boleh saja. Presiden tidak mau tiga periode, itu kan (Jokowi) menolak wacana,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Prihatin, Tim Badminton Indonesia Dipaksa Mundur dari Yonex All England 2021 Ada Apa?

Refly Harun kemudian menjelaskan, bahwa konstitusi bisa saja berubah. Namun perubahan konstitusi biasanya didahului oleh gonjang-ganjing politik.

“Di atas kertas, itu bisa berubah. Setahu saya, belum ada perubahan konstitusi yang tidak didahului gonjang-ganjing politik,” papar Refly Harun.

Refly Harun lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya tidak mau percaya akan spekulasi masa jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Unggah Foto  Kamar Rumah DP 0 Persen Anies Baswedan, Teddy Gusnaidi: Cuma Muat Satu Orang dan Satu Kecoa

“Saya ingin tidak percaya tiga periode ini perubahan konstitusi, biasanya ditandai dengan adanya perubahan politik yang luar biasa. Saya mau tidak percaya soal spekulasi tiga periode,” kata Refly Harun.

“Saya dukung Presidential Threshold nol, begitu saja,” sambung Refly Harun.

Begitu Pula dengan Fadjroel Rachman selaku Juru Bicara Presiden. Fadjroel Rachman bahkan mengimbau agar mengikuti Jokowi untuk setia pada Undang-Undang Dasar 1945.

Baca Juga: Jokowi Tak Berniat 3 Periode, Haris Azhar: Statement Jokowi Kadang Beda Seperti Cuaca, Berubah-Ubah

“Ikuti Presiden Jokowi untuk setia pada UUD 1945 dan pada agenda reformasi,” imbau Fadjroel Rachman.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah