PR TASIKMALAYA - Partai Demokrat saat ini sedang mengalami konflik internal usai menetapkan Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Terkait dengan pemilihan Ketua Umum tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya telah terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat tahun 2020 tidak tinggal diam.
AHY mengungkapkan tidak ada dualisme kepemimpinan di dalam Partai Demokrat dan memastikan bahwa dirinya adalah Ketua Umum yang Sah.
Baca Juga: Sebut Tangisan Darmizal Air Mata Buaya, Syahrial Nasution: Memangnya Kau yang Jadikan SBY Presiden?
Berawal pada Akhir Januari 2021 dimana Pimpinan dan kader dari Partai Demokrat melaporkan adanya gerakan politisi dari kader dan juga mantan kader Partai Demokrat.
Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai mengungkapkan terdapat gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat pada 1 Februari 2021.
3 Februari 2021, Moeldoko selaku mantan Panglima TNI menjelaskan pertemuannya dengan para kader dan mantan kader Partai Demokrat menampik akan adanya kudeta.
Baca Juga: Perbanyak Gedung dan Mobil Vaksin, Pemprov Jabar Percepat Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
Pada 4 Februari 2021, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno telah menerima surat dari AHY.