Network
PR TASIKMALAYA- Kisruh politik yang terjadi dalam tubuh Demokrat kian memanas setelah Kongres Luar Biasa (KLB) yang diinisiasi oleh sejumlah kader dan mantan kader digelar, kini kubu Demokrat KLB Moeldoko dan kubu Demokrat pro AHY diketahui saling lapor ke pihak berwajib.
Sebagaimana diketahui, sebelum Moeldoko terpilih sebagai pimpinan baru dalam KLB, polemik dalam internal Demokrat itu terjadi setelah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pemecatan terhadap ketujuh kadernya yang diketahui terbukti melanggar AD ART Demokrat.
Puncaknya, sejumlah kader dan mantan melakukan KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan agenda menggulingkan pimpinan Demokrat AHY, berdasarkan hasil KLB itu, terpilihlah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat versi KLB.
Baca Juga: Akan Laporkan Demokrat AHY ke Bareskrim, Razman Nasution: Diduga Ada Mufakat Jahat
Pasca KLB, sejumlah kader Demokrat pendukung AHY pun kemudian melaporkan sejumlah pihak yang menginisiasi KLB ini ke pihak berwajib.
Kini, giliran pihak Demokrat versi KLB juga dikabarkan akan balik melaporkan Pengurus Demokrat pimpinan AHY ke Bareskrim Polri atas dugaan mufakat jahat.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Kian Memanas, Giliran Demokrat Moeldoko Siap Laporkan Gerbong AHY ke Bareskrim", hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Publik Partai Demokrat versi KLB, yakni Razman Nasution, saat jumpa pers di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Kasus Pemenggalan Samuel Paty Terungkap, Bermula dari Kebohongan Siswinya yang Bolos Sekolah
Razman Nasution mengatakan bahwa laporan itu dibuat karena pihaknya curiga dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat versi AHY memiliki niat buruk, bersekongkol, dan melakukan pemufakatan jahat dalam kongres partai kelima tahun lalu.
