PR TASIKMALAYA - Said Didu sampaikan pernyataan satirenya dengan mengabsen pensiun Jenderal yang berpolitik dari mulai Wiranto, SBY dan Prabowo yang berhasil mendirikan partai.
Said Didu mengabsen Wiranto, SBY dan Prabowo atas dasar prestasi mereka di dunia politik.
Hal itu disampaikan oleh Said Didu melalui akun Twitternya @msaid_didu Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: Moeldoko Berupaya Kudeta Pemimpin Sah Partai Demokrat, SBY: Saya Mohon Ampun kepada Allah
Baca Juga: Tunggu Respon Jokowi Soal KLB Partai Demokrat, Jansen Sitindaon: Sekarang di Tangan Presiden
Tak hanya itu, bahkan Said Didu juga menyinggung nama Moeldoko yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.
"Pensiunan Jendral berpolitik: Wiranto bikin Partai, SBY bikin Partai Prabowo bikin Partai, Moeldoko .............. Partai," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @msaid_didu.
Pensiunan Jendral berpolitik :
Wiranto bikin Partai
SBY bikin Partai
Prabowo bikin Partai
Moeldoko .............. Partai— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 6, 2021
Dalam unggahan sebelumnya, Said Didu juga menyampaikan satirenya terkait etika dan moral.
"Bagi yang beretika dan bermoral," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @msaid_didu.
Baca Juga: Sebut Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Hidayat Nur Wahid: Mendag Masih Izinkan Impor Beras
Baca Juga: Jaga Platform Digital, Polisi Virtual Kini Hadir Agar Masyarakat Berhati-Hati dalam Bersikap
Baca Juga: Diguncang KLB Partai Demokrat, Imelda Sari Terharu Baca Doa Almarhum Ani Yudhoyono untuk AHY
Dengan anolagi rumah, dia menyebutkan bahwa ketika ingin memiliki rumah maka lantas seseorang akan membeli rumah.
"Jika ingin punya rumah yang maka dia akan mebangun atau membeli rumah," tuturnya.
Ia menyebut bahwa orang yang bermoral akan membeli rumah atau membangun bukan merebut rumah orang lain.
"Bukan merebut rumah orang lain lewat pemalsuan sertifikat," tuturnya.
Baca Juga: KLB Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Jika Disahkan Kemenkumham, Rusak Cita-cita Politik
Baca Juga: Tiba-tiba Sebut Keadilan Telah Lama Pergi, Annisa Pohan: Kita Hanya Penonton Pasif
Baca Juga: Tuntut Keadilan untuk Partai Demokrat, Annisa Pohan: Penguasa Lakukan Pembiaran
"dan merekayasa dukungan tetangga rumah yang mau direbut," tambahnya.
Seperti diketahui, kemarin Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB.
KLB Demokrat tersebut hingga saat ini masih menuai pro dan kontra. ***