PR TASIKMALAYA - Annisa Pohan ikut bersuara menuntut keadilan untuk Partai Demokrat yang dipimpin suaminya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Annisa Pohan merasa hak Partai Demokrat versi AHY sebagai Ketua Umum telah diambil paksa dengan cara melanggar konstitusi oleh Partai Demokrat versi Moeldoko.
Menurut Annisa Pohan, penguasa turut melakukan pembiaran atas ketidakadilan yang terjadi pada Partai Demokrat.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Sentil Perizinan KLB Demokrat, Said Didu: Saya Mau Jadi Presiden Jancukers
Hal tersebut disampaikan Annisa Pohan dalam cuitan Twitter @AnnisaPohan pada, Sabtu, 6 Maret 2021.
Annis Pohan menilai, penyelenggaraan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat versi Moeldoko sebagai pengambilan paksa.
Selain itu, Annisa Pohan juga menyatakan, pengambilan paksa Partai Demokrat tersebut telah melanggar konstitusi.
Baca Juga: KLB Partai Demokrat, Sudjiwo Tedjo Soroti Pernyataan Argo Yuwono Soal Izin Penyelenggaraan
“Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi,” tulis Annisa Pohan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @AnnisaPohan.
Salah satu pendiri Yayasan Tunggadewi ini juga menyinggung pemerintah yang seolah tidak bertindak.