“Kritik saja dipermasalahkan, lalu adanya pembatasan maka sesungguhnya kita tidak bebas, kalau pakai standard HAM kritik yang tidak boleh itu kritik yang pada SARA,” tandas Refly Harun.
Refly Harun pun mengatakan bahwa tidak boleh mengritik berdasarkan suku, agama, ras, juga antar golongan yang harus didefinisikan secara ketat.
Diketahui, pernyataan dari Refly Harun merupakan tanggapan dari isu soal JK yang menyebutkan tidak ada yang namanya ‘buzzer’ pada zaman pemerintahannya.***