Tarik Minat Berwisata di Tengah Pandemi, Pengelola Objek Wisata Pekanbaru Buat 'Tugu Virus Corona'

- 29 Desember 2020, 15:12 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /pixabay/

PR TASIKMALAYA - Saat libur Natal dan Tahun Baru, pengelola objek wisata Kota Pekanbaru, Riau mendirikan 'Tugu Virus Corona'.

Tugu tersebut pun ramai dikunjungi wisatawan ditengah pandemi Covid-19.

"Alasan kita membuat Tugu Virus Corona ini karena pandemi adalah salah satu sejarah di kehidupan kita yang tidak bisa kita lewatkan," kata Manajer Asia Farm, Edy, di Pekanbaru, Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Simak! Permenkes Telah Umumkan Jadwal Resmi Vaksinasi Covid-19

"Kita segaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu lagi takut dengan pandemi, tapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal baru," sambungnya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara, Tugu Virus Corona setinggi sekitar empat meter kini menghiasi jalan masuk ke objek wisata Asia Farm.

Tugu terbuat dari beton itu didesain unik karena berbentuk karikatur virus dengan warna putih, merah muda, dan ungu.

Baca Juga: Akui Pemeran Video Syur itu Adalah Dirinya, Gisella Anastasia Ditetapkan sebagai Tersangka

Di sekelilingnya dibuat undakan dari batu dan sebuah tulisan "CORONA" berwarna-warni menambah keunikan tugu tersebut.

Ia mengatakan tugu tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat untuk berwisata di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurut dia, usaha sektor pariwisata yang terdampak pandemi membuat pengelola objek wisata harus kreatif untuk beradaptasi untuk bisa bertahan.

Baca Juga: Bantuan Sosial 2021 akan Diberikan Mulai Awal Januari, Mensos Risma: Kita Tidak Ada Libur

Jumlah kunjungan menurun drastis, dan objek wisata di Pekanbaru tersebut sempat tidak beroperasi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada bulan Mei.

"Kita sempat kocar-kacir karena ada 70 orang yang bekerja di tempat ini, sedangkan saat PSBB kita tidak boleh buka," ujarnya.

Ia mengatakan pelaku wisata harus cepat beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pengunjung wajib bermasker, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengukur suhu badan pengunjung serta menerapkan pembatasan jarak supaya tidak mengakibatkan kerumunan.

Baca Juga: Pertama Mengemban Tugas Jadi Menteri KKP Baru, Sakti Wahyu Trenggono Lakukan Pengawasan Laut Natuna

"Kami bersyukur Asia Farm konsepnya wisata tempat terbuka, dan kini luas area kami mencapai enam hektare dan ada 40 wahana serta 26 satwa peternakan untuk edukasi," katanya.

Seorang pengunjung, Ilham Gobel, mengatakan sengaja datang ke Asia Farm karena ingin melihat Tugu Virus Corona.

Menurut dia, tugu tersebut sangat unik dan bisa jadi ikon baru di Kota Pekanbaru.

Baca Juga: Sadis, Pemilik Warung Bacok Pembeli Lantaran Uang Untuk Bayar Rokok Kurang

"Saya cari-cari di internet, di Indonesia belum ada Tugu Virus Corona seperti ini. Buat saya ini unik sekali," katanya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah