Khawatir Ancaman Independesi Media, Inggris Ajak Indonesia Lindungi Ekosistem Pers

- 12 Desember 2020, 10:07 WIB
Ilustrasi wartawan
Ilustrasi wartawan /Pixabay/Engin_Akyurt/

PR TASIKMALAYA – Simpang siur dalam pemberitaan di masa pandemi Covid-19, dapat memperburuk keadaan masyarakat dengan banyaknya berita palsu yang beredar.

Seperti yang disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkin, ia mengajak Indonesia untuk bekerja sama memberikan perlindungan bagi ekosistem pers.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Owen Jenkins mengatakan, pandemi Covid-19 telah memperburuk dengan mengancam terhadap kebebasan, serta independensi media secara global.

Baca Juga: Dibully usai Beri Dukungan pada Paslon Pilkada, UAS: Jika Terus Disanjung, Saya Bisa Jadi Fir’aun

"Kita harus menentang semua upaya, oleh negara manapun, untuk menggunakan pandemi ini, sebagai alasan untuk membatasi kebebasan pers,” kata Jenkins

“Bahkan membungkam perdebatan, menyalahgunakan tugas jurnalis, atau menyebarkan informasi yang salah," tambahnya.

Jenkins juga menyoroti perihal kesalahan informasi dan disinformasi terkait vaksin Covid-19, dengan merujuk pada langkah Inggris yang sudah memulai program vaksinasi pada pekan ini dan Indonesia yang juga akan segera melakukan hal serupa.

Baca Juga: Hindari Penyebaran Virus Corona, Pramugari di Tiongkok Disaranakan Gunakan Popok

"Tetapi ada keraguan di tengah masyarakat, tentang vaksin, sebagian disebabkan oleh penyebaran informasi yang salah.

“Hal ini karena adanya kekhawatiran, seputar pengambilan vaksin, termasuk keamanan, efektivitas, dan kehalalan," sambungnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x