Khawatir Ancaman Independesi Media, Inggris Ajak Indonesia Lindungi Ekosistem Pers

- 12 Desember 2020, 10:07 WIB
Ilustrasi wartawan
Ilustrasi wartawan /Pixabay/Engin_Akyurt/

Jenkins juga menyinggung mengenai pukulan ekonomi akibat pandemi yang membuat banyak perusahaan media ditutup dan mengurangi liputannya.

Baca Juga: Berikut Cara Pencegahan Retino Diabetik, Kebutaan akibat Diabetes

Lalu adanya jurnalis yang terkena pemutusan hubungan kerja karena penurunan pendapatan.

Terkait kondisi itu, menurut Jenkins, Inggris mengambil lima langkah strategis dalam kerangka prioritas utama negara itu.

Inggirs mewujudkan kebebasan pers dan pelindungan jurnalis, salah satunya mengembangkan Rencana Aksi Nasional Inggris untuk Keselamatan Jurnalis.

Baca Juga: Sepakat dengan JK, Musni Umar sebut HRS Bukan Penentu Kemenangan Pilpres 2024

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh menyampaikan bahwa di Indonesia sendiri harus dikembangkan fungsi dialektika.

Hal itu dilakukan dengan pembukaan diskursus publik untuk mencapai kebebasan pers, karena menurutnya, kekayaan bukan pada keseragaman, melainkan keragaman.

"Kita sudah tahu bahwa kita mempunyai keragaman etnis dan segala macam yang lain, maka konsekuensi-nya adalah kita juga mempunyai keberagaman pikiran. Oleh karena itu, tidak boleh ada narasi tunggal," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah