Jadi Penyebab Utama Kematian pada Wanita, Berikut Tanda-tanda Penyakit Jantung

- 11 Desember 2020, 07:46 WIB
Sakit dada menjadi salah satu pertanda mengidap penyakit Jantung.
Sakit dada menjadi salah satu pertanda mengidap penyakit Jantung. /Pexels/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama kematian pada wanita di Amerika Serikat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 1 dari setiap 5 kematian wanita selalu terkait dengan masalah penyakit jantung.

Menurut sebuah survei nasional yang diterbitkan minggu ini dalam jurnal Circulation dari American Heart Association, banyak wanita tidak menyadari tanda-tanda serangan jantung dan stroke atau risiko penyakit jantung lainnya.

Baca Juga: Dirundung Masalah Pajak, Hunter Biden Diselidiki Kantor Kejaksaan Amerika Serikat

Survei menemukan, dari 2009 hingga 2019, kesadaran penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian perempuan menurun dari 65 persen menjadi 44 persen.

Penurunan tersebut diamati pada wanita dari segala usia, kecuali mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, dan di semua kelompok ras dan etnis.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline, hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kesehatan Jantung Wanita di Rumah Sakit Lenox Hill di New York, Dr. Eugenia Gianos.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 11 Desember 2020: Hujan Disertai Petir pada Siang Hari

“Sangat mengecewakan mendengar bahwa wanita yang lebih muda pada tahun 2019 lebih kecil kemungkinannya untuk menjalani gaya hidup sehat jantung dibandingkan tahun 2009,” kata Dr. Eugenia Gianos.

Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan jantung.

“Hal ini, ditambah dengan kurangnya kesadaran tentang penyakit jantung, dapat menjelaskan peningkatan kematian akibat penyakit jantung yang kami lihat pada wanita yang lebih muda,” lanjutnya.

Baca Juga: Diberi Suap oleh Djoko Tjandra, Prasetijo Diminta Tommy untuk Pertemukan Dirinya dengan Napoleon

CDC dalam hal ini juga menyampaikan bahwa wanita kulit hitam sekitar 60 persen lebih mungkin dibandingkan wanita kulit putih untuk mengalami serangan jantung.

Hal tersebut merujuk pada faktor sosial ekonomi, seperti cakupan asuransi yang buruk, kurangnya perawatan berkualitas, dan konseling prenatal yang tidak memadai.

Namun demikian, saat wanita mengalami serangan jantung, mereka mungkin memiliki gejala yang berbeda dibandingkan pria.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, PHRI Cianjur Keluhkan Sepinya Pemesan Hotel

Meskipun ketidaknyamanan dada biasa terjadi, mereka mungkin mengalami gejala lain yang kurang terkait dengan serangan jantung termasuk pusing, sesak napas, atau mual.

Adapun gejala lain yang menunjukkan indikasi adanya penyakit jantung diantaranya ada rasa sakit atau ketidaknyamanan di punggung, rahang, perut atau kedua lengan sehingga keluar menjadi keringat dingin, sesak napas dengan atau tanpa nyeri dada, muntah dan nyeri dada.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x