Network
PR TASIKMALAYA – Petugas polisi mendapati jelaga mesiu senjata api di tangan para pengawal Muhammad Rizieq Shihab yang meninggal saat insiden baku tembak pada Senin dini hari, 7 Desember 2020.
"Terkait dengan hasil penyidikan sementara, kami peroleh fakta ditemukan senjata api dan senjata tajam di TKP, ditemukan penggunaan senjata api dengan didapat jelaga di tangan pelaku," ujar Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, di Polda Metro Jaya, hari Kamis, 10 Desember 2020.
Listyo pun menjamin investigasi akan dilaksanakan dengan profesional dan transparan, serta didasarkan pada sistem scientific crime investigation yang mengikutsertakan pemeriksa internal dari Mabes Polri.
Baca Juga: Bantu Donald Trump Balikkan Kekalahannya, Texas Didukung 17 Negara Bagian untuk Layangkan Gugatan
Para penyidik untuk perkara ini juga bersedia menerima kritik dan saran dari pihak luar dalam rangka memenuhi investigasi tersebut.
"Kami juga membuka ruang dan memberikan kesempatan dalam hal ini dari rekan rekan eskternal untuk memberikan masukan dalam rangka melengkapi penyidikan yang kami lakukan," imbuhnya.
Polda Metro Jaya menembak mati enam orang pengawal Rizieq Shihab setelah melakukan serbuan dengan senjata api kepada para petugas polisi yang sedang menyelidiki masalah pengerahan massa.
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, pada hari Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Bantu Donald Trump Balikkan Kekalahannya, Texas Didukung 17 Negara Bagian untuk Layangkan Gugatan
