Minta Maaf Karena Kerumunan, HRS: Terjadi di Luar Kendali Karena Antusias, Akhlak Harus Kita Jaga

- 3 Desember 2020, 09:15 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tak penuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tak penuhi panggilan Polda Metro Jaya. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

PR TASIKMALAYA – Rizieq Shihab selaku Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) akhirnya meminta maaf terkait kerumunan yang terjadi tempo lalu, baik di Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, dan Megamendung Bogor.

“Kita meminta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara Petamburan, Tebet, Megamendung, terjadi penumpukkan di luar kendali karena antusias,” ujar Rizieq Shihab seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Selain itu, Rizieq menyatakan bahwa dirinya akan melakukan penundaan kegiatan dakwah ke luar kota sampai pandemi Covid-19 mereda.

Baca Juga: Singgung Benny Wenda dan Veronika Koman, Ferdinand: Usaha Pisahkan Papua dari NKRI akan Sia-Sia!

Rizieq menegaskan, hal tersebut dilakukannya untuk mencegah terjadinya kerumunan karena antusias yang tidak dapat dibendung.

“Jadi kita harus hormati protokol kesehatan, itu termasuk akhlak yang harus kita jaga,” pungkasnya.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pihak Polda Metro Jaya, meski Rizieq Shihab telah meminta maaf namun proses hukum akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Memang ada beredar di media bahwa PA 212 sudah meminta maaf terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan maupun di Bandara (Soekarno-Hatta),” jelas Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kerumunan Massa FPI di Megamendung Tak Terbendung, Bupati Bogor: Kita Tidak Punya Kekuatan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x