Isu Hasil Swab Habib Rizieq Positif Covid-19 Beredar, Bima Arya Beri Tanggapan

- 3 Desember 2020, 06:30 WIB
 Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
 Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

PR TASIKMALAYA - Publik dihebohkan dengan beredarnya dokumen hasil tes swab yang menunjukkan nama Habib Rizieq Shihab yang dinyatakan positif Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, pihak FPI memberikan keterangan yang menyatakan bahwa dokumen yang beredar tersebut merupakan dokumen palsu alias tidak benar.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya yang sempat menjadi sorotan publik karena tindakannya dalam menanggapi kepulangan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tempat Pengungsian Merapi Dipasangi CCTV, Kominfo Klaten: untuk Hindari Kontak Langsung

Bima juga mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui keaslian dari dokumen yang beredar tersebut.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan Bogor telah melakukan pengecekan ke Satgas Covid-19.

Dan hingga saat ini belum ada hasil tes swab yang dilaporkan pihak Rizieq Shihab kepada Satgas Penanganan Covid-19 di Bogor.

Baca Juga: Tanpa Batas Usia! Guru Honorer di Garut akan Diangkat jadi P3K, Ini Ketentuannya

"Kita tidak bisa pastikan itu asli apa palsu. Dinkes (telah) cek data tersebut di all record, sistem informasi database Covid nasional.

"Dan tidak terdapat data itu (swab test Habib Rizieq)," jelas Bima dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Masih dalam keterangan yang sama, Bima Arya juga menghimbau kepada masyarakat yang telah melakukan tes swab melaporkan hasilnya kepada pihak laboratorium maupun rumah sakit.

Baca Juga: Jalani Hari Pertama Isolasi, Moeldoko: Anies Masih Bisa Bekerja Secara Virtual

Hal tersebut dilakukan agar dapat terdeteksi oleh Satgas Covid-19 sehingga dapat segera melakukan langkah dan tindakan yang diperlukan.

"Seharusnya semua hasil swab dilaporkan oleh lab atau RS (rumah sakit) ke aplikasi all record. Kalau tidak melaporkan, tidak bisa terdeteksi oleh Satgas Covid-19," ujar Bima Arya. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x