Bantah untuk Bungkam Gatot, Mahfud: Pemberian Bintang Mahaputera Bentuk Penghormatan

6 November 2020, 14:01 WIB
POTRET Menko Polhukam Mahfud Md.* //Instagram/@mohmahfudmd

PR TASIKMALAYA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikabarkan akan memberikan gelar kehormatan kepada Gatot Nurmantyo.

Jokowi akan memberikan gelar kehormatan Bintang Mahaputera kepada sang mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut.

Sejumlah pihak menduga, di balik pemberian gelar kehormatan pada Gatot itu justru dikabarkan ada maksud tertentu.

Baca Juga: Gelapkan Gaji Karyawan Ratusan Juta, Staf Keuangan Nekat Kabur Tiga Bulan

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD buka suara.

Mahfud menegaskan, pemberian Bintang Mahaputera tersebut bukan untuk 'membungkam' daya kritis Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut semata-mata karena Gatot merupakan mantan anggota kabinet, dalam hal ini mantan Panglima TNI.

Baca Juga: Jadi Makanan Sejuta Umat, ini Dampak Buruk Gorengan terhadap Kesehatan Tubuh

"Ndak aneh, karena dia anggota kabinet dan bersama yang lain," kata Mahfud dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Jumat, 6 November 2020.

Mahfud MD mengatakan, selain kepada Gatot, penghargaan yang sama juga diberikan kepada para mantan anggota kabinet lainnya.

Penghargaan itu diberikan sebagai penghormatan atas pengabdian mereka kepada negara.

Baca Juga: 122 Sabu Dimusnahkan, Polda Riau: Hasil Pengungkapan Kasus Narkoba Sepanjang Oktober 2020

"Semua anggota kabinet yang mendapat tugas di pemerintahan sampai satu periode selesai itu mendapat Bintang Mahaputera Adipradana," imbuhnya.

Mahfud menambahkan, selain Gatot, setidaknya sekitar 30 orang mantan pembantu presiden yang belum mendapatkan Bintang Mahaputera.

"Yang akan mendapatkannya banyak ada 30 orang lebihlah. Ada Susi Pudjiastuti, itu kan orang kritis kan juga tetap dapat, Ada Retno Marsudi, kemudian Luhut Pandjaitan.

Baca Juga: Singgung Jika Biden Menang, Rizal Ramli: Tiongkok Masih Halangi Kemajuan Amerika

"Dan beberapa menteri yang sudah selesai tapi belum pernah mendapat itu nanti akan diberikan tanggal 11 (November)," tutur Mahfud.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler