Singgung Jika Biden Menang, Rizal Ramli: Tiongkok Masih Halangi Kemajuan Amerika

- 6 November 2020, 11:32 WIB
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli. /Instagram/@rizalramli.official
Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli. /Instagram/@rizalramli.official /

PR TASIKMALAYA - Joe Biden dilaporkan unggul perhitungan suara sementara dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.

Hasil voting menunjukkan, Biden meraih 73.415.622 suara, sedangkan pesaingnya, Donald Trump memperoleh 69.588.011 suara.

Terkait hal itu, tokoh politik senior dan pakar ekonomi, Rizal Ramli, memberikan pandangannya jika Joe Biden keluar sebagai pemenang Pilpres AS 2020.

Baca Juga: Menko PMK: Sistem Penyaluran Bansos 2021 Ada Perubahan

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, posisi Amerika Serikat tidak akan berubah di Laut China Selatan, bila Joe Biden terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Menurutnya, Biden akan lebih melakukan politik dialogis untuk bisa menaklukan Tiongkok sebagai kompetitor utama dalam bidang ekonomi dan politik.

"Karena Tiongkok dianggap sebagai penghalang dari kemajuan Amerika. Karena Amerika tidak punya keinginan ekspansi secara teritorial, tapi dia ingin berpengaruh secara politik," kata Rizal, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Mau Promo Gratis UMKM Anda di Pikiran Rakyat Tasikmalaya? Cek Syarat dan Ketentuannya Disini!

Lebih jauh, Rizal mengungkapkan, kemenangan Biden secara elektoral tidak sepenuhnya akan didukung oleh kongres dan senator parlemen Amerika, lantaran kalahnya suara Partai Demokrat.

"Artinya apa, kemenangan Biden tidak punya implikasi yang terlalu dahsyat. Kalaupun dia punya inisiatif macam-macam akan sulit untuk menggolkan," tukasnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x