Lestarikan Cerita Rakyat, Kemenparekraf Gelar Pameran Virtual Ilustrasi Dongeng

25 Oktober 2020, 20:59 WIB
Pameran virual Ilustrasi dongeng. //Dok. kemenparekraf.go.id

PR TASIKMALAYA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Kultural.id mengelar Pameran Virtual Ilustrasi Dongeng.

Bertajuk Kultural ID Virtual Exhibition, acara tersebut digelar sebagai upaya untuk menggali serta melestarikan dongeng dan cerita rakyat tradisional.

Kultural ID Virtual Exhibition ini juga merupakan salah satu cara merawat tradisi mendongeng dengan mendorong penciptaan dongeng-dongeng baru dengan penyampai pesan yang menarik.

Baca Juga: Geram Atas Sikap Presiden Prancis pada Muslim, Erdogan: Ia Membutuhkan Perawatan dan Periksa Mental

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs kemenparekraf.go.id, Yuana Rochma Astuti sebagai Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf memberikan keterangannya.

"Kemenparekraf bersama Kultural.id ikut mengambil peran dalam memajukan seni dan budaya melalui program-program yang melibatkan seniman, pekerja seni dan budaya, serta masyarakat yang lebih luas, yaitu dengan menyelenggarakan acara ini," ujar Yuana Rochma.

Kultural ID Virtual Exhibition akan berlangsung pada 20-28 Oktober 2020 dan melibatkan ilustrator-ilustrator tanah air.

Pameran virtual ini juga dihelat sebagai kelanjutan dari program Digital Folklore Festival yang digagas oleh seniman dan sutradara pertunjukan, Rama Soeprapto.

Baca Juga: Akui Tak Pernah Disetujui Jadi Menteri oleh Jusuf Kalla, Ekonom Rizal Ramli: JK Selalu Blok Saya

Yuana juga mengatakan Kemenparekraf mendukung para seniman memanfaatkan platform digital untuk berkarya, agar para penikmat dongeng dan cerita rakyat tradisional dapat dengan mudah untuk mengaksesnya. 

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah mendukung seniman untuk bersiasat memanfaatkan keterbatasan dalam mencari kesempatan dan peluang.

Berimajinasi dan berekspresi dalam medium dan estetika yang baru dengan nilai budaya di dalamnya akan meningkatkan nilai jual dari pelaku ekonomi kreatif dan karyanya saat ini, karena masyarakat penikmat seni juga mulai beralih ke digital.

Acara ini akan dimeriahkan dengan ajang berbagi dongeng serta event serial pembacaan dongeng baru yang diangkat dari karya berjudul ‘Bias’ karya penulis Titien Wattimena.

Baca Juga: Diduga Keracunan Usai Makan Bubur Sumsum, Puluhan Warga Tangerang Dilarikan ke Puskesmas Terdekat

Pembacaan dongeng tersebut juga turut melibatkan artis-artis tanah air seperti Dian Sastrowardoyo, Reza Rahadian, Wulan Guritno, Tora Sudiro, Lukman Sardi, Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan, Cut Mini, dan Shelomita.

'Bias' sendiri merupakan album solo kedua belas dari gitaris Tohpati. Album tersebut merupakan album solo gitar akustik, jadi tidak ada player lain. 

Kemudian, ia meminta Titien Wattimena untuk menulis sebuah cerita yang berkesinambungan dari satu lagu ke lagu berikutnya sehingga menjadi sebuah cerita yang utuh secara keseluruhan.

Sementara itu, Seniman dan Sutradara Pertunjukan, Rama Soeprapto, mengatakan bahwa Kemenparekraf sangat mendukung upaya-upaya penciptaan karya-karya baru terutama yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kantong-kantong baru yang mendukung terciptanya lapangan kerja dalam bidang industri kreatif.

Baca Juga: Kejagung RI Alami Kebakkaran Besar, Jajaran Jaksa Terpaksa Harus Pindah Tempat Dinas

Rama juga menyebut pameran virtual ilustrasi dongeng 'Bias' ini melibatkan sembilan orang ilustrator yang telah menghasilkan banyak karya dengan karakter dan gaya masing-masing.

Ilustrator yang turut berpartisipasi dalam pameran virtual ini adalah Muhammad Taufiq ‘Emte’, Age ‘Tutugraf’ Airlangga, Safiera Amelia Kurnia, Komikrukii, Cecil & Ryno, Nathan Silaban, Nadya Noor, Gandhi Setyawan, dan Djayanti Aprilia.

Aktivis dongeng tanah air, PM Toh juga turut terlibat dalam program ini dengan menampilkan beberapa dongeng tradisional yang dikemas menjadi pertunjukan yang menarik di platform media sosial.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: kemenparekraf.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler