PBB soal Kriteria Cawapres Prabowo, Tak Harus dari Kalangan Nasionalis atau Agamis

3 Agustus 2023, 08:46 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Antara/Fakhri Hermansyah/

PR TASIKMALAYA - Dalam acara diskusi Gelora Talks bertajuk "Menakar Format Koalisi Capres pada Pemilu 2024" dikanal YouTube Gelora TV, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menyatakan bahwa Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto tidak harus datang dari kalangan nasionalis ataupun agamis.

Dirinya menyatakan bahwa yang diperlukan untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo justru merupakan tokoh yang dapat berkontribusi, baik dalam dukungan moral maupun suara yang dikumpulkan.

"Tidak juga (harus nasionalis atau agamis), yang jelas bagaimana Cawapres ini bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga betul-betul bisa mendukung Capresnya. Jadi membuat kontribusi suara yang baik juga, begitu," ucap Afriansyah menjelaskan pada Rabu, 2 Agustus 2023, dikutip dari ANTARA.

Selain itu, Afriansyah juga menegaskan bahwa kriteria Jawa dan luar Jawa bukanlah sebuah patokan bagi Cawapres pendamping Prabowo. Melainkan rekam jejak dan kredibilitas yang akan dilihat.

Baca Juga: Segera Tayang! Drama Moving Rilis Poster Terbaru Tampilkan 9 Karakter Utama

"Enggak juga, yang penting bagaimana dia mempunyai rekam jejak yang baik dan kredibilitas yang baik," kata Afriansyah menambahkan.

Melihat hal itu, Afriansyah mengingatkan Prabowo untuk senantiasa mempertimbangkan dengan matang dalam memilih Cawapres pendamping untuk Pemilu 2024 mendatang. Sebab menurutnya, Cawapres merupakan pendulang suara tambahan serta dapat menjadi penentu kemenangan.

"Cawapres ini pendulang atau juga memberikan support menang, jadi jangan salah pilih Cawapres," katanya mengingatkan.

Lebih lanjut, ketika dikonfirmasi mengenai pengusungan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra yang disodorkan PBB untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo. Dirinya menyatakan bahwa hal itu benar adanya, bahwa Yusril disiapkan untuk menjadi pilihan pendamping bagi Prabowo.

Baca Juga: Polisi Sebut Tewasnya Bripda IDF Akibat Lalai, Keluarga Geram dan Jelaskan Ada Perencanaan dan Disengaja

Namun, Afriansyah juga tetap mengembalikan hak sebesar-besarnya pada Prabowo untuk memilih siapa sosok yang akan menjadi Cawapres pendampingnya.

"PBB kemarin jelas dalam deklarasi mengusung, menyodorkan nama Prof Yusril untuk menjadi Calon Wakil Presiden dipasangkan dengan Pak Prabowo, tapi itu semua dikembalikan kepada Pak Prabowo," katanya.

Sebagai tambahan, terakhir Afriansyah menyatakan bahwa setelah pengusungan dan deklarasi dukungan PBB pada Prabowo. Kemudian pihak PBB akan menyatakan kerja sama dengan sejumlah partai lain, seperti Partai Gelora dan Partai Buruh.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler