Hati-Hati! BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Indonesia

13 Juli 2023, 19:20 WIB
Ilustrasi BMKG beri peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. /Unsplash/Nugroho Winaryo

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini terkait adanya potensi gelombang tinggi terhitung dari Jumat, 14 Juli sampai dengan Sabtu, 15 Juli 2023 mendatang.

Adapun jadwal atau waktunya diperkirakan oleh BMKG sejak pukul 07:00 WIB selama 24 jam dalam tanggal yang ditentukan di atas.

Sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi milik BMKG, @infobmkg, menyatakan bahwa pola angin di wilayah bagian utara secara umum bergerak dari arah tenggara menuju barat daya. Adapun kecepatan angin berkisar pada 6 hingga 250 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, secara umum angin bergerak dari arah timur menuju ke arah tenggara. Sementara kecepatannya mencapai 8 hingga 30 knot.

Baca Juga: BESOK TAYANG! Berikut Link Nonton Home School Episode 11 dan 12 hingga Preview Lengkapnya

Untuk kecepatan angin tertinggi, menurut BMKG dapat terpantau di daerah Selat Sunda pada bagian barat dan selatan, serta perairan barat Lampung sampai dengan selatan Jawa Barat.

Kemudian juga terdapat di daerah samudra hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Barat, kemudian perairan Merauke, Teluk Yos Sudarso, dan Laut Arafuru.

Adapun daftar wilayah perairan dan laut Indonesia yang masuk dalam list peringatan dini BMKG sesuai dengan tinggi gelombangnya masing-masing adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Tes IQ: Bingung Bisnis Apa, Dokter Asal Tasikmalaya Ini Buka Jasa Periksa Gigi Keliling! Coba Cari Bedanya

Tinggi gelombang mencapai 1,25 M-2,50 M (Sedang)

- Selat Malaka bagian Utara
- Perairan Timur Pulau Simeulue sampai dengan Kepulauan Mentawai
- Selat Sumba bagian Timur
- Selat Ombai
- Laut Natuna
- Perairan Kepulauan Natuna
- Laut Jawa Bagian Timur
- Perairan Kepulauan Kangean
- Selat Makassar bagian Selatan
- Perairan Kotabaru
- Laut Bali
- Perairan Kepulauan Selayar
- Laut Flores
- Perairan Manui hingga Kendari
- Perairan Selatan Kepulauan Banggai sampai dengan Kepulauan Sula
- Perairan Selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram
- Laut Sulawesi bagian Barat menuju hingga ke bagian Tengah
- Perairan Utara Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua
- Laut Seram
- Perairan Sorong bagian Selatan
- Perairan Fakfak hingga Amamapare

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Kota Tasikmalaya Janjikan Dana Hibah pada Beberapa Lembaga

Tinggi gelombang mencapai 2,50 M-4,0 M (Tinggi)

- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
- Laut Natuna Utara
- Perairan Bengkulu
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Selatan Pulau Bali sampai dengan Pulau Sumba
- Selat Bali hingga Lombok hingga ke Alas bagian Selatan
- Selat Sape bagian Selatan
- Selat Sumba bagian Barat
- Perairan Pulau Sabu
- Laut Sawu
- Perairan Selatan Kupang hingga Pulau Rote
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Perairan Timur Baubau hingga Kepulauan Wakatobi
- Laut Banda
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan Selatan Kepulauan Kai sampai dengan Kepulauan Aru
- Laut Arafuru

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2023/2024 Pekan Ketiga, 14-16 Juli 2023

Tinggi gelombang mencapai 4,0 M-6,0 M (Sangat Tinggi)

- Perairan Barat Pulau Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Pulau Enggano hingga Lampung
- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Pulau Jawa
- Perairan Hindia Selatan Jawa hingga NTB

Atas hal ini, BMKG mengimbau pada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa kelautan dan beraktivitas di sekitar perairan Indonesia agar tetap waspada dan hati-hati akan adanya gelombang tinggi tersebut.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler