Network
PR TASIKMALAYA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pengguna LRT Jabodebek bisa mencapai 140 ribu orang.
"Kita harap paling tidak mendekati 140 ribu masyarakat yang berpindah ke angkutan LRT," terang Budi Karya pada 13 Juli 2023.
Budi kemudian menjelaskan keunggulan dari penggunaan LRT Jabodebek, salah satunya mengurangi kemacetan di ruas tol Bekasi-Halim.
"Satu, lebih efisien, yang kedua lebih cepat. Dan, yang ketiga lebih mudah, dan yang paling penting tidak macet," katanya dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: NONTON GRATIS Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 2 Sub Indo, Toji Jadi Ancaman bagi Gojo dan Geto
Dalam masa uji coba pada 12 Juli lalu, waktu perjalanan dari Stasiun Harjamukti hingga ke Stasiun LRT Dukuh Atas hanya 52 menit dan bisa lebih cepat.
Sebelumnya, Budi memperkirakan besaran tarif tiket LRT Jabodebek yang diprediksi sekitar Rp 20.000 hingga Rp. 25.000. Walaupun harga tersebut akan menyesuaikan kemampuan masyarakat.
"Kalau denger-denger bocorannya, antara Rp20 ribu-Rp 25 ribu. Tapi kita akan hitung. Tentu hitungan itu tidak asal" katanya pada 12 Juli 2023.
Buying to pay kita pertimbangkan, walaupun dengan keadaan ini pemerintah masih tetap mensubsidi," kata Budi.
Baca Juga: Peran Pinjaman KUR BRI 2023 dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
