PR TASIKMALAYA - Seorang tukang jahit dan Ketua RW bakal jadi pesain sang anak presiden di Pilwalkot Solo 2020.
Datang dari jalur independen, pasangan Bajo, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo bersiap melawan Gibran dan Ahmad Prakosa.
"Kami tidak perlu muluk-muluk untuk mengusung pasangan cawali dan cawawali dari jalur independen," kata Ketua Tim Sukses Bajo, Robert Hananto.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Sidik Jari Terungkap, Yodi Prabowo Tewas Dibunuh atau Bunuh Diri?
Dikutip dari RRI, diusung Yayasan Tikus Pithi, Bagyo Wahyono merupakan seorang penjahit dan FX Supardjo adakah seorang Ketua RW.
"Kami mengusung Bagyo dan FX Suparjo karena kita ingin mengusung dari masyarakat biasa.
"Dengan ini ingin membuktikan tukang jahit dan ketua RW bisa maju di Pilwakot Solo tanpa ada mahar politik dan uang banyak," lanjut Robert.
Baca Juga: Kembali Buat Gertakkan, Tentara Israel Hancurkan Pusat Karantina Virus Corona di Palestina
Robert mengatakan, diusungnya Bagyo dan Supardjo sebagai bukti jika Pilkada bisa diikuti masyarakt biasa, tanpa ada mahar politik dan uang.
Kini, tim sukses pasangan Bajo tengah mengumpulkan e-KTP sebagai bahan lolosnya verifikasi faktual di KPU Solo, Jawa Tengah.
"Kami siap menjadi lawan Gibran dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 nanti. Timses Bajo juga telah menyiapkan kekurangan 20.000 e-KTP sebagai suarat dukungan di KPU Solo," ungkap Robert.
Baca Juga: Terjebak di Dalam Lift Selama Empat Hari, Pasangan Ibu dan Anak Nekat Minum Air Seni
Ia menegaskan, jika Bajo lolos, bisa jadi sejarah baru Pilwalkot Solo karena ada calon independen yang melawan calon yang diusung partai.***