PR TASIKMALAYA - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa majunya Gibran pada Pilkada 2020 akan mirip seperti masa orde baru.
Ia mengatakan pada Pilkada Solo 2020 Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Jokowi, akan melawan kotak kosong.
Pasalnya hampir semua partai mendukung kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: Tetap Optimis Lakukan Penyelidikan, Polisi: Ada Petunjuk Lain untuk Ungkap Kematian Editor Metro TV
Ia menilai kalau Gibran melawan kotak kosong, maka percuma saja diadakan Pilkada.
"Sebelum pemilu sudah ditetapkan pemenang mirip orde baru," kata Pangi kepada RRI.co.id di Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.
Ia juga menyebut bahwa menang tidaknya Gibran pada Pilkada ini mempertaruhkan harga diri ayahnya yang merupakan seorang presiden.
"Bagaimana mungkin Gibran kalah melawan kotak kosong, mau di taruh dimana wajah Presiden Jokowi kalau ternyata putra mahkota kalah," tambahnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Baca Juga: Terima Hasil Pemeriksaan Bukti di TKP Editor Metro TV, Polisi Berhasil Identifikasi Pemilik Rambut
Bahkan, Pangi menyarankan agar dana untuk Pilkada Solo 2020 dibagikan kepada rakyat yang membutuhkan, ketimbang dihamburkan agar seolah demokratis.
"Kalau Gibran lawan kotak kosong, lebih baik Pilkada nggak perlu diselenggarakan, tetapkan saja via SK presiden," tuturnya.
Diketahui, putra Presiden Joko Widodo mendapatkan rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon wali kota Solo.***