Network
PR TASIKMALAYA - Ketua DPC PDIP Solo FX Hari Rudyatmo merasa 'dipermalukan' oleh DPP PDI-Perjuangan.
Rudyatmo mengaku merasa dipermalukan usai Gibran ditunjuk jadi Calon Wali Kota Solo, ketimbang Achmad Purnomo.
Dikutip dari RRI, Rudyatmo meminta DPP PDIP berbenah pasca memilih Gibran untuk maju di Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Dikejutkan dengan Tagihan Air yang Mencapai Rp 26 Juta, Nycta Gina Mengungsi ke Tempat Lain
"Kedepannya tinggal bagaimana PDIP harus berbenah lagi, karena saya selalu diminta untuk taat patuh terhadap aturan-aturan yang dibuat oleh DPP PDIP.
"Tapi saya menjalankan aturan DPP itu sendiri, muka saya sudah tidak di depan," kata Rudyatmo kepada RRI.
Rudyatmo mengatakan, pemilih akan rasionnal, sehingga instuksi DPC PDIP Solo untuk menangkan Gibran-Tegus bakal terwujud.
Baca Juga: Banyak Pihak Optimis Gibran Menang di Pilkada, Pengamat: Dia Bisa Dikalahkan Oleh Kekecewaan Warga
"Dengan satu komando itu warga masyarakat PDI-Perjuangan banyak yang memilihnya. Sehingga kalau besok yang memilih itu rakyat, kemenangan 61 persen," lanjut Rudyatmo.
Diketahui, sebelum resmi ditunjuk, putra pertama Presiden Joko Widodo tersebut bakal bersaing dengan Achmad Purnomo.
