Bikin Bangga Sobat Ambyar, Didi Kempot Resmi jadi Duta Antinarkoba Nasional untuk Selamatkan Bangsa

15 Februari 2020, 09:13 WIB
BNN menunjuk Didi Kempot menjadi Duta Antinarkoba.* //ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Didi kempot dikenal sebagai seniman hebat Indonesia dimana merupakan seorang penyayi dan penulis lagu campursari.

Terkenal lewat tembang lagu-lagu Jawa melow yang mampu luluhkan pendengarnya, baru-baru ini penyanyi lagu Pamer Bojo kembali menorehkan prestasi bergengsi.

Didi Kempot secara resmi dinobatkan sebagai duta antinarkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang digelar di Kantor BNN, Cawang, Jakarta pada Jumat 14 Februari 2020.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, 20 Tenaga Migran asal Kota Tasikmalaya yang Akan Magang di Jepang Terancam Batal

Dalam pengukuhan pria berambut panjang tersebut, hadir Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko.

Kepala Hubungan Masyarakat dan Protokol BNN Sulityo Pudjo menjelaskan, penunjukan penyanyi Stasiun Balapan sebagai duta antinarkoba merupakan sebuah bentuk apresiasi untuk dirinya.

BNN menilai bahwa Didi Kempot telah menunjukan kreativitas yang tinggi dalam berkesenian tanpa menggunakan narkoba, terlebih penggemarnya kawula muda, dimana sasaran pencegahan narkoba dimulai dari masa remaja.

Baca Juga: Jadi Makanan Kesukaan Presiden Soekarno, Cokelat SilverQueen yang Mendunia Ternyata Berasal dari Garut

Selain itu, pemilik nama asli Dionisius Prasetyo ini juga mampu membawa semangat antinarkoba di masyarakat terutama kalangan milenial, sebab ia memiliki komunitas penggemar yang diberi nama Sobat Ambyar.

Tak hanya punya pengagum yang dinamai Sobat Ambyar, karya dan sifat Didi dikagumi juga oleh kalangan masyarakat lain, karena ia merupakan seniman lintas generasi yang masih dikagumi karya-karyanya.

Dengan itu, menjadikanya sebagai duta antinarkoba dirasa sangat tepat, pihak BNN berharap setiap generasi di masyarakat dapat mencontoh teladan dari seniman tersebut.

Baca Juga: Hanya Perlu KTP dan KK, BPS Sebut Sensus Online 2020 Siap Dijalankan

Lord Didi yang merupakan sapaan akrab untuk seniman nyentrik ini, telah menciptakan lebih dari 700 lagu, yang sebagian besar hits di pasaran.

Semua karya itu dibuat oleh penyanyi kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu. Namun, sekalipun keadaan memaksanya untuk tetap eksis hingga dipaksa terus menghasilkan karya oleh para penggemarnya, ia tidak pernah tertarik untuk mengonsumsi barang obat-obatan terlarang itu.

"Kalau sampai buat sebanyak itu, luar biasa seperti itu, pasti kan tidak mungkin pakai narkoba. Kalau pakai narkoba hilang itu kreativitasnya," kata Sulistyo seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Februari 2020, Cancer Do Your Magic dan Sagitarius Belajar Jauhi Ego

Didi dianggap telah membuktikan bahwa dengan menjauhi narkoba adalah syarat utama guna tetap berkecimpung di industri hiburan tanah air ini dengan menghasilkan karya-karya yang memilki kreativitas tinggi.

"Kami harap beliau bisa menularkan semangat bahwa untuk menjadi sangat kreatif itu persyaratannya harus menjauhi narkoba, karena narkoba merusak otak.

"Sehingga kreativitasnya menjadi hilang, semangat juga menjadi hilang, kesehatannya terganggu, daya tubuhnya menurun dan lain-lain," ujar Sulistyo.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Sabtu 15 Februari 2020: Kawalu dan Jatiwaras Waspada Hujan Lebat dan Hujan Petir

Dalam kesempatan itu, Didi diajak untuk melihat konten-konten mengenai pencegahan narkoba. Dia juga menerima rompi bertuliskan "Sobat Ambyar Antinarkoba Community Didi Kempot" dari BNN.

Sulistiyo berharap, Didi Kempot dapat menyarakan penyelamatan bangsa dari ancaman bahaya narkoba selain itu ia juga diminta untuk selalu hadir di setiap kegiatan BNN.

"Lebih baik berkarya betul-betul bersih berseri tanpa narkoba itu lebih luar biasa, narkoba ambyar," ujar Didi Kempot.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler