Jadi Makanan Kesukaan Presiden Soekarno, Cokelat SilverQueen yang Mendunia Ternyata Berasal dari Garut

- 15 Februari 2020, 08:36 WIB
Cokelat SilverQueen.*
Cokelat SilverQueen.* //Instagram @silverqueenid

PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Valentine telah usai kemarin, namun hingga kini masih banyak masyarakat Indonesia berbondong-bondong pergi ke swalayan untuk membeli barang dan makanan yang diskon.

Pasalnya, di bulan Februari ini beberapa produk yang biasa identik dengan perayaan valentine ditawarkan dengan promo atau diskon.

Begitupun dengan cokelat atau biasa disebut sebagai cemilan wajib di hari kasih sayang. Selain rasanya yang manis, cokelat juga menjadi simbol perasaan cinta dan kasih.

Baca Juga: Hanya Perlu KTP dan KK, BPS Sebut Sensus Online 2020 Siap Dijalankan

Cokelat juga cemilan yang paling banyak digemari tidak hanya di hanya pada Hari Valentine. Salah satu penyebanya adalah daya pikat cokelat yang terkesan romantis.

Tekstur cokelat yang lembut dan rasanya yang manis, menjadikan cokelat sebagai sebuah metafora percintaan yang diinginkan banyak orang, manis.

Namun, tahukah anda salah satu merk cokelat yang paling sering dijumpai di swalayan? Ya, cokelat SilverQueen. Produk mendunia itu ternyata karya dari putra Indonesia, tepatnya milik keluarga Chuang dari Jawa Barat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Februari 2020, Cancer Do Your Magic dan Sagitarius Belajar Jauhi Ego

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @Azmiabubakar12, produksi cokelat dengan merek utama SilverQueen ini berasal dari Garut, Jawa Barat dan terus berkembang hingga ke Mancanegara.

Produk yang telah besar dibeberapa negara dunia seperti Singapura, Malayasia, Filipina, dan Jepang ternyata merupakan karya putra Indonesia yang berasal dari Garut, Jawa Barat, yakni milik keluarga Chuang dari Jawa Barat.

Namun pada tahun 1955, dikarenakan pemesanan cokelat tinggi dalam jumlah besar saat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika di Bandung, maka pabriknya dipindahkan ke Bandung.

Baca Juga: Lindungi Privasi Chat, Berikut Cara Aktifkan Fitur Passcode Lock pada Telegram

Produk ini juga mendapatkan dukungan penuh dari bapak Proklamator Indonesia yakni Bung Karno, ia begitu menyukai kelezatan cokelat buatan keluarga Chuang tersebut.

Hingga ia mempromosikannya untuk dijadikan cemilan pada perhelatan besar yang diadakan di Asia Afrika, beliau telebih dahulu telah mencicipinya sebelum Konferensi Asia Afrika diadakan.

Pada tahun 1950, variasi dari produk ini juga belum beragam seperti sekarang ini. Rasanya standar, hanya milk bar, nouga bloc, chocolate bonbon, dan liquor cokelat. Namun sedari dulu, produk cokelat ini tetap menjadi primadona masyarkat Indonesia.

Baca Juga: Gencar Perangi Virus Corona, RSUD Singaparna Medika Citrautama Lakukan Sosialiasi PHBS

Kejeniusan Chuang dalam mengembangkan produk ini pun dapat dilihat dari jalinan kerjasama dengan perusahaan Jepang dan membentuk Merk dagang Meiji.

Hasil kemahiran tangan putra asal Garut ini membuat SilverQuuen masih merajai perindustrian cokelat tanah air.

Bahkan, pabriknya tidak hanya dibangung di Dayeuh Kolot Bandung Selatan, beberapa kota industri di tanah air pun mulai dibangun pabrik pengolahan cokelat itu.

Baca Juga: Sederhana Penuh Makna, 4 Alasan Ucapkan Selamat Pagi Mampu Jalin Hubungan Positif dengan Pasangan

Selain rasanya yang lezat menjadi daya tarik dan kunci kesuksesan industri cokelat ini, yaitu karena Chuang terkenal sebagai pemimpin yang begitu baik dan penyanyang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x