Pembangunan Tol Semarang-Demak Dikebut, Jalur Penting untuk Logistik di Utara Jawa

- 4 Mei 2024, 16:31 WIB
Tol Semarang-Demak
Tol Semarang-Demak /Ditlantas Polda Jateng

PR TASIKMALAYA - Dalam upaya mempercepat pembangunan beberapa jalan tol diberbagai daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) meningkatkan hubungan antardaerah serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan salah satu upaya tersebut adalah pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak yang dibangun sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah.

Endra S Atmawidjaja, selaku Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, menyampaikan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak adalah proyek strategis nasional (PSN) yang rencananya digunakan sebagai ruas komplementer yang dimulai dari Jalan Nasional Pantura Jawa dan menghubungkan Semarang - Demak - Gresik - Surabaya.

"Mengingat peran vitalnya sebagai jalur logistik di Utara Jawa, penyelesaian Ruas Tol Semarang - Demak sudah ditunggu masyarakat. Keberadaan Ruas Tol Semarang - Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," kata Endra pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Pihak yang berperan dalam pembangunan serta sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah PT. PP Semarang Demak (PPSD), mereka menggunakan skema SBO-T (Supported, Build, Operate, and Transfer).

Baca Juga: Imigrasi Bali Minta Hotel dan Penginapan Lapor Data Orang Asing Menginap

Jalan tol tersebut terdiri atas porsi investasi BUJT pada ruas Sayung - Demak, sejauh 16,31 km yang terletak di daratan dan jalan tol ini juga telah beroperasi sejak 25 Februari 2023 lalu.

"Sedangkan porsi Pemerintah pada ruas Semarang - Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan terbagi menjadi 3 paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 persen. Target penyelesaian konstruksi keseluruhan paket tersebut adalah pada Februari 2027," ujar Endra.

Bagi porsi Pemerintah, yang berperan sebagai kontraktor pelaksana Paket 1A adalah Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG). Selanjutnya ada paket 1B yang melaksanakan Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC). Yang terakhir ada paket 1C, yaitu Adhi Karya dan Sinohydro. Beberapa bagian dana pembangunan proyek besar ini bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.

Harapannya, kehadiran Tol Semarang - Demak ini dapat menunjang kelengkapan konektivitas jaringan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara. Hal ini juga diharapkan mampu untuk menjadi penghubung kawasan-kawasan yang strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi terkhusus di wilayah Demak.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah